Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno, telah melewati seratus hari masa kerjanya. Mencermati perjalanan seratus hari kerja Direktur  Utama sangat penting dilakukan  karena  seratus hari merupakan langkah awal Direktur Utama  LPP TVRI merealisasikan janj-janji serta menujukkan pencapaian  kinerjanya.

Dengan semangat untuk menghadirkan perbaikan layanan siaran bagi masyarakat  sesuai  dengan tugas dan fungsi TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik, dalam masa seratus hari kerja ini masyarakat telah dapat menikmati sejumlah program unggulan LPP TVRI, dengan perubahan audience share ke milenial, seperti:

• PATEN (Pemuda Kreatif dan Keren)
• RUMUS (Rumah Musik) Indonesia
• Indonesia Sehat
• Kawan Bicara
• Klik Indonesia
• Refocusing Pesona Indonesia (Standar Baru)

Dalam  waktu  dekat, masyarakat  dapat  menyaksikan  pergelaran  Gatra  Kencana, sebuah  acara tahunan LPP TVRI yang akan menghadirkan program-program istimewa hasil karya insan TVRI di seluruh Indonesia .

Dalam masa kepemimpinan Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno, masyarakat Indonesia juga akan kembali dihibur dengan kehadiran drama mini seri "Losmen Reborn" yang akan menjadi salah satu program unggulan LPP TVRI serta program humor "PASTI GEER " bersama Cak Lontong,  Jarwo Kwat dll yang selalu bisa menghadirkan gelak tawa di tengah pemirsa setia TVRI. Di masa 100 hari kerjanya juga dilakukan pemberdayaan kanal 3 digital yang akan menghadirkan TVRI World dengan pola siaran 24 jam . TVRI World akan menjadi kanal bagi pemirsa luar negeri dan dalam negeri kelas A, B yang berisi ruang promosi, pariwisata, seni, budaya, berita tentang Indonesia, isu-isu terkini (current issues) dan berita (news).

Selain peningkatan layanan kepada publik dalam bentuk siaran, dalam masa kerja 100 harinya, Direktur Utama LPP TVRI juga telah berhasil menambah sejumlah aset bagi Lembaga Penyiaran Publik berupa penambahan lahan dan peralatan yang diperoleh dari hibah Pemerintah Daerah di sejumlah Provinsi di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bangka Belitung, Sulawesi Utara dan Papua Barat.

Terkait dengan hibah lahan di provinsi Papua Barat, hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah, akan segera diresmikannya TVRI Stasiun Papua Barat sehingga akan menggenapkan jumlah stasiun penyiaran TVRI menjadi stasiun penyiaran yang ke-30, dimana peresmiannya  akan  dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2020 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Dalam segi kesejahteraan karyawan, Direktur Utama LPP TVRI juga telah menyelesaikan pengurusan tunggakan tunjangan kinerja (tunkin) yang tertunda (Oktober 2018 - Desember 2019 ) sebesar 256 milyar dalam masa waktu pengurusan selama 3 bulan di Kementerian Keuangan. Masih  terkait dengan soal anggaran, dalam RDP dengan Komisi I DPR RI, pengajuan anggaran untuk tahun 2021 atau RKA K/L 2021 telah disetujui DPR RI dan pemerintah dengan adanya penambahan anggaran sebesar 400 M, dan ini merupakan pencapaian terbesar dalam sejarah TVRI. Penambahan anggaran ini di luar tambahan ABT untuk Pilkada 2020.

Untuk pencapaian SDM berkualitas, LPP TVRI mempunyai program penyelenggaraan workshop produksi stasiun TVRI Daerah (termasuk pelatihan underwater cameramen ) dan Direktur Utama LPP TVRI pun turut aktif menjadi instruktur dengan mengundang para pembuat film seperti Hanung Bramantyo, Anggi Umbara, Editor DOP Penulis utnuk memberikan pengetahuan kepada tenaga produksi dan tim kreatif TVRI.

Selama masa pandemi, peran TVRI sebagai televisi Publik yang mendukung Pemerintah dalam sosialisasi penganganan Covid-19 serta dalam KPC PEN tidak perlu diragukan lagi, hal ini termasuk adanya arahan Direktur Utama kepada dedicated team TVRI di BNPB sekaligus penciptaan program atau konten berita tentang Covid-19 maupun Pemulihan Ekonomi Nasional.

TVRI sebagai Media Pemersatu Bangsa tidak akan berhenti pada tataran kata yang diucapkan, namun hal tersebut hadir sebagai karya yang nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.