Nusa Dua (21/05/2023) - Digitalisasi global sudah menciptakan peluang yang belum pernah ada sebelumnya, yaitu kebebasan penyebarluasan informasi yang tak terbendung. Beberapa tahun belakangan, platform media sosial menjadi salah satu pilihan utama dalam mendapatkan informasi. Dengan cepat, informasi yang diunggah di media sosial bisa menjadi referensi utama bagi masyarakat untuk menikmati informasi yang berkembang. Namun di sisi lain, informasi yang diunggah seringkali tidak melalui penyaringan ketat, atau penyaringan yang sesuai, sehingga banyak menimbulkan disinformasi di masyarakat. Dalam hal inilah penting adanya literasi media.

Literasi media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan membuat pesan media dalam berbagai format, termasuk media cetak, video, audio, dan digital. Ini mengajarkan orang bagaimana pesan media dibuat dan bagaimana mereka mempengaruhi persepsi dan keyakinan orang.

Workshop Creating a More Informed Society 21-22 May 2023 yang diinisiasi oleh AIBD ini bertujuan untuk mengedukasi para wartawan, pembuat konten, produser televisi serta praktisi penyiaran untuk mengkampanyekan literasi media di kalangan umum. Nantinya mereka akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana caranya mengemas konten maupun acara yang memuat pesan-pesan yang positif kepada masyarakat.

Adapun pemateri yang ikut berpartisipasi dalam workshop kali ini adalah Riza Revolusi dari CNN Indonesia, Young Lan dari KCC Korean, serta Nasrullah Irfan dari Bangladesh Betar, Bangladesh.

Melalui workshop ini, para praktisi penyiaran dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mempromosikan literasi media. Selain itu juga, praktisi penyiaran yang ikut serta dalam workshop ini juga diberikan pemahaman akan penggunaan alat informasi yang bertanggungjawab dan etis.

Diharapkan dengan adanya workshop literasi media ini, para praktisi penyiaran kedepannya akan mampu menyampaikan pesan bermuatan positif dalam konten maupun acara yang dibuatnya. Serta untuk mempromosikan jejaring dan kolaborasi di antara para praktisi media dari Asia Pasifik dan kawasan lain.

Penulis : Benigno Haryadi

Penyunting : Chaerini