(3/6/21) Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) LPP TVRI yang dilaksanakan oleh Pusdiklat LPP TVRI menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengembangan Skema Sertifikasi LSP TVRI di hotel Grand Savero Bogor, untuk pelaksanaan Bimtek Skema Sertifikasi, yang dimulai tanggal 3 sampai dengan 5 Juni 2021. Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Umum LPP TVRI Meggy Theresia Rares mewakili Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno.

Meggy Theresia Rares mengatakan sertifikasi profesi sangat penting di era globalisasi saat ini, apalagi di dunia penyiaran dimana harus ada sertifikasi sesuai profesi yang kita emban di Lembaga penyiaran ini dan tentunya juga berlaku untuk instansi penyiaran lainnya di Indonesia yang semakin hari semakin bertambah pesat. Hal ini menjadi satu peluang bagi Pusdiklat TVRI khususnya bagi LSP TVRI dimana semua profesi di dunia penyiaran televisi ini membutuhkan sertifikasi dan saya bersyukur bahwa TVRI sudah menyediakan sarana tersebut yang tentunya akan memberi atau menambah PNBPB bagi TVRI sendiri. Untuk itu saya berharap dengan kegiatan ini kita dapat menjadi assessor yang nantinya akan menciptakan para tenaga profesional khususnya di lingkungan TVRI.

“Saya kira LSP ini adalah satu-satunya yang ada di pemerintah, di bidang TV yang merupakan suatu peluang bagi kita semua untuk menciptakan SDM yang kompeten, yang saat ini diharapkan bisa bersaing secara domestik”, ujar Ketua BNSP Kunjung Masehat.

Pada acara ini juga sekaligus dilakukan penyerahan lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pusdiklat TVRI yang diserahkan langsung oleh Ketua BNSP Kunjung Masehat kepada Direktur Utama LPP TVRI yang diwakili oleh Direktur Umum LPP TVRI Meggy Theresia Rares.

Secara khusus kegiatan ini ditujukan untuk mengajukan skema baru untuk LSP TVRI. Skema tersebut antara lain adalah Skema Bidang Teknik, Program dan Berita, yaitu skema penyiar/presenter, reporter, cameraperson, editor, penata cahaya dan penata suara. Peserta Bimtek Pengembangan Skema Sertifikasi yang hadir adalah para pengurus LSP, asesor dan Tim Skema serta pendukung lainnya dari Pusdiklat LPP TVRI sebanyak 33 orang.

Pada hari terakhir dilaksanakan uji kompetensi (UKOM) untuk sertifikasi dan diupayakan tahun ini akan dilaksanakan UKOM untuk Sertifikasi Profesi para pekerja seni televisi, sehingga akan lebih jelas dalam pemangku jabatan fungsional baik untuk kegiatan atau kegiatan internasional dan persyaratan administrasi SDM pemerintah. Saat ini LSP TVRI telah memiliki skema profesi produser yang merupakan profesi tertinggi dalam produksi televisi. Terdapat 13 asesor yang menjadi armada LSP P2 TVRI yang telah mendapatkan Sertifikasi Lisensi pada 17 Februari 2020 dan telah dilaksanakan witness pada awal Januari 2021.