Nunukan (31/08/2019), Selain menggelar Konser Menjahit Keindonesiaan Dari Perbatasan, LPP TVRI khususnya Direktorat Pengembangan & Usaha membuka pameran/both di lokasi GOR Dwikora Nunukan. Ajang pameran tersebut mengusung tema "Digitalisasi Dari Perbatasan" dimana digitalisasi telah diterapkan di Nunukan, Papua dan Batam. Dan daerah Nunukan terpilih diresmikannya Pemancar digital.

Pameran ini tujuan mensosialisasikan dan memperkenalkan alat set top box untuk mengakses channel TVRI, dimana selama ini di perbatasan khususnya di Nunukan terkendala tidak mendapat siaran TVRI, hanya TV Negara seberang saja. Dengan adanya sosialisasi digitalisasi ini, masyarakat yang sebelumnya hanya menggunakan parabola bisa beralih ke alat set top box. Para pelaku UKM dan Pemprov setempat turut serta memeriahkan pameran digitalisasi tersebut. Booth LPP TVRI dilengkapi alat-alat set top box, dan disediakan space untuk ber swafoto bagi pengunjung. Bisa berswafoto dan disediakannya layar yang menayangkan program-program TVRI membuat cukup menarik perhatian para pengunjung.

Untuk menarik perhatian pengunjung yang hadir dalam booth TVRI, disediakan pula souvenir-souvenir menarik persembahan Direktorat Pengembangan & Usaha dengan syarat pengunjung berfoto dan upload ke media sosial, dengan hastag "TVRIhadirdiperbatasan". Kegiatan ini sangat mendukung tujuan LPP TVRI mempromosikan TVRI terhadap masyarakat di perbatasan, masyarakat jadi lebih tau akan perubahan TVRI dalam rangka Rebranding saat ini.

Booth LPP TVRI terasa ramai karena kunjungan dari Dewan Pengawas LPP TVRI Kabul Budiono dan Dwie Mahenny, Direktur Utama LPP TVRI Helmy Yahya, Direktur Program & Berita Apni Jaya, Direktur Teknik Supriono, Kepala Stasiun TVRI Kalimantan Timur Zainuddin Latuconsina, Bupati Nunukan, Menteri Kominfo Rudiantara, Komisi I DPR RI Roy Suryo, serta Ishadi SK mantan Direksi TVRI turut hadir memberikan support kepada team TVRI.