Padang (24/11/2024) - Film merupakan salah satu bentuk seni dan media yang paling populer di dunia. Film memiliki kemampuan unik untuk menggabungkan elemen-elemen visual, audio, dan naratif untuk menyampaikan cerita, gagasan, dan emosi kepada penontonnya. Sebagai Lembaga Penyiaran Publik, sudah seharusnya TVRI bisa memproduksi sebuah film yang berkualitas yang sarat akan nilai budaya dan wawasan kebangsaan.

Dalam menjawab tantangan tersebut, TVRI Stasiun Sumatera Barat bekerja sama dengan Pusdiklat LPP TVRI mengadakan In-House Training (IHT) Produksi Film yang diikuti oleh TVRI se-pulau Sumatera dari tanggal 24 s.d. 26 November 2024, bertempat di Hotel Truntum, Kota Padang, Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno mengapresiasi kegiatan IHT tersebut. Hal ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen TVRI kepada publik untuk berperan serta dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif.

“Saya berharap teman-teman TVRI bisa menimba manfaat yang besar dari produksi ini. Sehingga kelak bisa menghasilkan karya, terutama karya film pendek yang mungkin nanti kedepannya bisa memproduksi film panjang.”, ujar Iman Brotoseno.  

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Pusdiklat LPP TVRI, Johan Setiawan. Beliau menyampaikan apresiasi kepada TVRI Stasiun Sumatera Barat yang sudah menginisiasi kegiatan tersebut yang memberikan manfaat bagi TVRI secara keseluruhan dengan menghadirkan narasumber berskala nasional dan internasional.

“Harapannya akan lahir film-film yang diproduksi oleh TVRI Sumbar maupun dari seluruh Sumatera setelah selesai kegiatan ini. Saya berharap tahun depan, setelah pelatihan ini teman-teman sudah mulai merencanakan produksi film sesuai dengan apa didapatkan dalam kegiatan kali ini.”, ucap Johan Setiawan.

Melalui program ini, diharapkan para peserta dapat menghasilkan karya yang tidak hanya bermutu tinggi, tetapi juga mampu menggambarkan kekayaan budaya dan potensi lokal Sumatera secara lebih profesional. Kegiatan ini menjadi langkah nyata TVRI dalam mendukung pengembangan kreativitas dan memperkuat peran sebagai pilar informasi dan edukasi publik di Indonesia.

Penulis: Benigno Haryadi

Penyunting: Chaerini