Yogyakarta (04/12/23) – Iman Brotoseno selaku Direktur Utama LPP TVRI membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) yang diadakan oleh Direktorat Program dan Berita LPP TVRI guna meningkatkan kualitas Penyiaran LPP TVRI di tahun 2024. RAKORNAS tahun ini dapat dikatakan spesial karena dihadiri oleh seluruh Kepala TVRI Stasiun Penyiaran Daerah.

Tujuan diadakannya RAKORNAS tahun 2023, yaitu:

1.  Penyampaian rancangan pola tahunan operasional TVRI, baik kanal Nasional, TVRI World, dan TVRI Sport;
2.  Penyampaian rancangan produksi program dan penyiaran secara nasional yang melibatkan Stasiun Penyiaran Daerah, baik dari program, berita, siaran internasional, siaran olahraga, dan promo program;
3.  Penyampaian KAK (Kerangka Acuan Kerja), PAT (Pola Acara Terpadu), dan Gatra Kencana tahun 2024;
4. Penyampaian ketentuan stasiun daerah dalam melaksanakan kegiatan Penyiaran pada kanal digital masing-masing yang telah dimiliki.

Hasil dari pembahasan dan kesepakatan RAKORNAS ini nantinya akan menjadi Surat Keputusan Dewan Direksi sebagai dasar ketentuan yang harus dipatuhi dan dijalankan bersama.

Dalam arahannya, Iman Brotoseno menyampaikan bahwa saat ini pola siaran komunikasi searah sudah tidak relevan. Pola siaran Sharing Experience atau komunikasi dua arah antara publik maupun penyedia siaran merupakan hal yang lebih relevan untuk keadaan saat ini. Terkait dengan hal tersebut, TVRI diharapkan dapat menerapkan pola siaran secara Sharing Experience serta membangun percakapan yang sejajar dengan konsumen atau penonton.

Iman Brotoseno juga turut menyampaikan bahwa ada beberapa elemen penting dalam program dan berita yang perlu diperhatikan untuk memajukan penyiaran di LPP TVRI:

1. Kolaborasi publik karena jati diri TVRI adalah TV publik;
2. Entertainment, karena bagaimanapun TVRI harus merawat generasi Z sebagai generasi yang paling banyak dan sudah terbiasa dengan unsur hiburan digital;
3. Social media related juga penting dimana TVRI harus terus berhubungan dengan isu-isu atau tren-tren social media;
4. Generation mood, dimana TVRI harus menyesuaikan diri dengan tone anak muda saat ini;
5. Menyajikan konten-konten eksklusif yang hanya ada di TVRI.

”Kita harus meninggalkan pola-pola konvensial, kalau tidak kita akan ketinggalan. Apalagi kita akan masuk OTT (Over the Top); Insya Allah OTT akan soft launching dalam waktu dekat. Ini penting sekali, program dan pemberitaan akan masuk ke OTT. Karena saya percaya mungkin 15 atau 20 tahun lagi akan habis penonton TVRI. Bukan artinya TV-nya mati, cuma pola menontonnya akan berpindah, bukan di TV secara konvensional tapi melaui gadget, handphone, dan sebagainya. Ini penting sekali, kita harus punya presepsi yang sama kita dorong perubahan.”, jelas Iman Brotoseno.

Melalui kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Direktorat Program dan Berita LPP TVRI, diharapkan dapat meningkatkan kualitas Penyiaran LPP TVRI di tahun 2024. TVRI diharapkan dapat memiliki persepsi yang sama guna mendorong perubahan, serta meninggalkan pola-pola yang bersifat konvensional.

Penulis: Rangga Agon

Penyunting: Chaerini