Delegasi TVRI Hadiri acara Asia Media Summit (AMS) ke-19 di Malaysia

Admin

05 - Sep - 2024 17:32

Kegiatan - Nasional

Berita
Berita
Berita
Berita
Berita

Kuala Lumpur, Malaysia (04/09/2024) - Direktur Program dan Berita, Arif Adi Kuswardono dan Direktur Teknik TVRI, Bernardus Satriyo Dharmanto menghadiri Asia Media Summit (AMS) ke-19 yang diselenggarakan oleh The Asia-Pacific Institute for Broadcasting Development (AIBD), di Kuala Lumpur, Malaysia. Acara tahunan ini merupakan kegiatan terkemuka bidang penyiaran di Asia-Pasifik, dan AMS tahun ini mengusung tema, Media: The New Odyssey. Acara ini dihadiri sekitar 400 peserta yang berasal dari lembaga penyiaran, pengambil keputusan, profesional media, regulator, akademisi, dan pemangku kepentingan dari 40 negara kawasan Asia-Pacific. 

Kegiatan AMS didahului dengan Pre-summit Workshop bidang Penyiaran dan Media, yang dihadiri delegasi dari TVRI yaitu Chaerini, Andreas Arisotya, Tjokorda Istri Priti Mahendradevi, Happy Guritman, dan Diani. 

Dalam Sesi Content Showcase, Chaerini, KPP Humas dan Protokol TVRI menyampaikan pemaparan mengenai beberapa konten bertema “The Wonders of Indonesia”, yaitu Pesona Indonesia, Inspirasi Indonesia, Anak Indonesia dan Jejak Islam.

Direktur Teknik TVRI, Bernardus Satriyo Dharmanto yang diundang untuk memberikan paparan dalam Sesi Diskusi Panel, menyampaikan bahwa ekosistem bisnis media yang bertanggung jawab dan berkelanjutan merupakan agenda penting yang berdampak langsung pada pembentukan perspektif masyarakat terhadap isu lingkungan yang akan mengeksplorasi interaksi antara strategi bisnis menuju keberlanjutan penyiaran dan media.

Keberlanjutan dalam penyiaran dan media, penting untuk beberapa aspek, mulai dari mengurangi dampak lingkungan, mempromosikan pembuatan konten yang etis, keterlibatan masyarakat, hingga pembuktian masa depan dalam industri penyiaran dan media yang dinamis.

Direktur Teknik juga menyampaikan bahwa TVRI merupakan Stasiun Televisi pertama di Indonesia yang telah mengudara sejak tahun 1962, yang terus peduli terhadap bangsa. Saat ini terdapat beberapa penyiaran TV Swasta dan Multi-platform yang mewarnai ekosistem bisnis penyiaran dan media Indonesia.

Menanggapi kemajuan industri media, TVRI saat ini menyediakan 3 saluran Nasional dan 34 saluran linier daerah, 2 media berbasis Web, 2 platform Over the Top (OTT) serta 2 platform Jurnalisme Warga. TVRI juga menyediakan 3 saluran Radio Digital melalui DVB-T2. TVRI Nasional, menayangkan program-program televisi harian, 24 jam nonstop, dengan cakupan nasional, dalam bentuk News Update, Live Report, Dialog, Human Interest, dan program-program televisi lainnya.

TVRI World juga menayangkan program-program televisi internasional harian, yang didistribusikan ke 10 negara Eropa, menggunakan platform TV berbayar dan lebih dari 20 negara APAC menggunakan sistem satelit Free to Air (FTA), bekerja sama dengan Astra, Canal Digital, TV Vlaanderen, HD Austria, Telesat, Tata Play, OSN, dan banyak mitra internasional lainnya.

TVRI Sport merupakan salah satu program televisi terkemuka di Indonesia yang menayangkan program-program olahraga terpopuler, seperti NBA Basket, sepakbola, racing, bulutangkis, atletik, dan banyak program olahraga lainnya, termasuk program Game Online.

Untuk meningkatkan proses bisnis menuju keberlanjutan bisnis, TVRI berfokus pada tiga aspek yaitu Content Creation, Content Management, dan Content Delivery, yang dapat bersinergi dengan keseluruhan proses. TVRI menggunakan sistem modern dengan teknologi terkini, untuk memastikan bahwa semua proses penyiaran dapat berjalan dengan baik secara kolaboratif. Misalnya, dalam proses manajemen konten, menggunakan Sistem Penjadwalan dan Manajemen Penyiaran (BMS), Sistem Pengarsipan dan Manajemen Aset Media (MAM) yang modern. Sistem Manajemen Penyiaran adalah salah satu alat utama, untuk memastikan bahwa semua konten TVRI dikelola, disimpan, diarsipkan, dan didistribusikan, dengan cara yang tepat dan aman.

Lebih lanjut Direktur Teknik menyampaikan bahwa wilayah Indonesia benar-benar menantang untuk penerapan jaringan penyiaran, terutama bagaimana kolaborasi antara 34 stasiun regional di seluruh Indonesia, dengan konten lokal yang berbeda dan dapat dilakukan pertukaran konten antar daerah secara real time. Namun, TVRI sudah memiliki jaringan konvergensi yang terintegrasi, yaitu menghubungkan antara jaringan Satelit, Internet Protocol (IP), Fiber Optic (FO), dan Microwave Link, untuk mendukung sistem transmisi penyiaran digital DVB-T2 di seluruh pelosok negeri.

Untuk menjawab dinamika yang terjadi pada ekosistem media, TVRI tengah mengembangkan aplikasi Citizen Journalism yang diberi nama TVRI Trends, yang memungkinkan interaksi antar pemirsa di seluruh Indonesia. Aplikasi ini juga memungkinkan terjadinya pertukaran video, audio, gambar, dan teks, dengan proses kurator sebelum ditayangkan di layar.

Platform Citizen Journalism akan memberikan kesempatan kepada masyarakat atau komunitas untuk memberikan informasi langsung atau info terkini terkait berita kepada TVRI, sebagai rekomendasi untuk ditayangkan di layar TVRI.

TVRI juga tengah mengembangkan Platform OTT yang diberi nama ‘TVRI Layar’. Platform ini mampu menyediakan konten yang beragam, seperti berita, hiburan, edukasi, diskusi chat, Video on Demand (VOD), konten interaktif, dan community engagement.

Programatic Advertising diimplementasikan dalam platform Citizen Journalism dan OTT, agar platform tersebut mampu menyediakan konten tematik dan iklan, berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan dari sisi demand dan supply, dalam kondisi hampir real time. Dengan demikian, konten tematik dan iklan akan mengikuti minat pemirsa, berdasarkan profiling pemirsa yang dilakukan saat mendaftar platform.

TVRI juga menyediakan fasilitas Radio Over DVB-T2 akan menyediakan musik, berita, reportase bagi masyarakat yang duduk di rumah atau selama perjalanan dengan kendaraan mobil.

Bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan informatika, TVRI juga menyediakan Sistem Peringatan Dini yang merupakan salah satu fitur penting untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi bencana sedini mungkin.

Direktur Teknik TVRI menutup paparan dengan memberikan himbauan kepada peserta diskusi panel bahwa bersama-sama, kita memiliki kekuatan untuk membentuk kembali narasi, mendorong perubahan positif, dan menciptakan ekosistem media yang benar-benar memberikan kebaikan yang lebih besar bagi dunia yang lebih baik.

Penulis: Bernardus Satriyo Dharmanto

Penyunting: Chaerini

 

Terbaru dari Instagram