19 - Nov - 2021 20:59
Kegiatan - Nasional
Pekanbaru, Minggu (14/11/2021) Memasuki musim hujan bisa jadi memasuki masa waswas bagi LPP TVRI Riau. Bagaimana tidak, petir yang kerap hadir bersama turunnya hujan tak jarang menyambar tower TVRI yang berada di Jalan Durian, Pekanbaru, Riau.
Sebelum hal itu terjadi, keputusan strategis harus diambil. Pemancar harus dimatikan agar tidak berakibat fatal bagi keberlangsungan pelayanan LPP TVRI Riau terhadap publik setempat. Imbasnya jelas,LPP TVRI Riau tidak bersiaran selama waktu pemadaman pemancar tersebut. Hal itu pun terjadi dalam periode musim hujan ini.
“Lebih baik tidak bersiaran selama 2 jam daripada tidak bersiaran selama 4 bulan (karena peralatan rusak akibat tersambar petir),” kata Budi Rianto, Koordinator Teknik LPP TVRI Riau.
Tidak berhenti sampai di situ, kondisi pemancar yang terpaksa harus mati tersebut tentu berdampak pada kerja sama TVRI yang sudah terjalin dengan mitra. Sebab, kegiatan mitra pun terhenti sementara sebagaimana siaran TVRI. Lebih jauh lagi, ancaman denda pun siap menunggu TVRI jika mux TVRI telah disewa oleh televisi swasta.
Penjelasan atas kondisi tersebut didapati Dewan Pengawas LPP TVRI saat melakukan kunjungan kerja ke LPP TVRI Riau di Pekanbaru pada Minggu (14/11/2021) lalu. Dewan Pengawas sepakat bahwa hal itu tidak hanya merugikan TVRI di mata mitra, melainkan jauh lebih besar, yaitu merugikan publik, khususnya masyarakat Riau, selaku stakeholder TVRI.
“(Kondisi) ini harus diselesaikan,” kata Ketua Dewan Pengawas Pamungkas Trishadiatmoko
Menurut Moko, sapaan Pamungkas Trishadiatmoko, sistem grounding sebagai penangkal petir di pemancar LPP TVRI Riau harus di-upgrade. Spesifikasinya harus disesuaikan dengan kebutuhan LPP TVRI Riau sendiri. Karena itu, Moko mengusulkan Kepala LPP TVRI Riau agar membuat pengajuan ke Dewan Direksi, khususnya Direktur Teknik agar permasalahan tersebut ditindaklanjuti.
“Ajukan ke Direktur Teknik, agar grounding pemancar LPP TVRI Riau bisa sesuai dengan kebutuhan,” ujar Moko.
Kunjungan kerja ke LPP TVRI Riau dilakukan Dewan Pengawas dalam rangka sekaligus melakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Pekanbaru. FGD itu diselenggarakan Dewan Pengawas guna mendapatkan gambaran mengenai minat, kepentingan, dan kenyamanan publik akan program siaran TVRI. Selain Pamungkas Trishadiatmoko, kunjungan kerja itu juga diikuti oleh Anggota Dewan Pengawas M. Kabul Budiono dan Made Ayu Dwie Mahenny.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Dewan Pengawas juga melakukan pengecekan terhadap sarana, prasarana, dan fasilitas di kantorLPP TVRI Riau, antara lain studio produksi, studio berita, master kontrol, serta masjid LPP TVRI Riau yang baru saja rampung pembangunannya.
Penulis: Anes Saputra
Penyunting: Chaerini
Copyrights © 2021 - 2024 All Rights Reserved by LPP TVRI