Direktur Utama LPP TVRI Hadiri Rapat Rancangan Rencana Strategis Awal LPP TVRI di Malang, Jawa Timur

Januar

12 - Jul - 2024 16:03

Kegiatan - Nasional

Berita
Berita
Berita
Berita

Malang (06/07/2024) – Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno menghadiri acara rapat Rancangan Rencana Strategis AwaI LPP TVRI di Hotel Harris Malang, Jawa Timur. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota Dewan Pengawas LPP TVRI, Dewan Direksi LPP TVRI, Kepala SPI LPP TVRI, Kepala Pusdiklat LPP TVRI serta Kepala TVRI Stasiun Daerah seluruh Indonesia. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 6 Juli 2024 di Hotel Harris & Convention Malang, Jawa Timur.

Rencana Strategis (Renstra) adalah dokumen perencanaan suatu organisasi yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dan di dalamnya dijelaskan mengenai strategi atau arahan sebagai dasar dalam mengambil keputusan. Penyusunan renstra mempunyai tujuan sebagai acuan dalam mengoperasionalkan rencana kegiatan pembangunan dengan membuat beberapa substansi utama, antara lain: visi dan misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dilengkapi dengan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing stakeholder.

Renstra merupakan peta jalan LPP TVRI dalam mencapai visi dan misi LPP TVRI ke depan. Oleh karena itu, penting bagi LPP TVRI untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil telah sesuai dengan rencana yang telah disusun. Pada rancangan teknokratik renstra LPP TVRI tahun 2025-2029, TVRI mengusulkan masuk ke dalam arah kebijakan transformasi ekonomi dengan sub transformasi digital. Dalam penyusunan rancangan awal renstra tahun 2025-2029, diharapkan TVRI bisa masuk ke dalam arah kebijakan lainnya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan kerjasama kinerja dengan K/L lainnya sehingga cross cutting kinerja antar K/L dapat terlaksana dan selanjutnya akan berdampak ke dalam RB Tematik.

Terdapat beberapa  masukan terkait rancangan visi, misi, tujuan sasaran renstra LPP TVRI tahun 2025-2029 yang disampaikan oleh BAPPENAS, diantaranya:

1. Dalam visi, misi dan tujuan masih belum merefleksikan dukungan TVRI dalam transformasi digital, sehingga perlu disesuaikan.

2. Dalam 1 misi sebaiknya didukung lebih dari 1 tujuan dan sasaran strategis.

3. Penentuan target dan nomenklatur indikator perlu dicek kembali karena masih ada beberapa indikator yang agak sulit diukur. Indikator di sini adalah indikator tingkat partisipasi dalam citizen journalism, maka dari itu diusulkan perubahan nomenklatur menjadi jumlah partisipasi masyarakat dalam citizen journalism.

Dalam surat yang dikeluarkan oleh BPKP mengenai laporan hasil evaluasi atas penilaian mandiri SPIP terintegrasi pada LPP TVRI tahun 2023, disebutkan bahwa  terdapat indikator kinerja utama di level sasaran strategis yang bersifat output, yaitu jumlah interaksi publik melalui media baru dengan satuan interaksi. BPKP memberikan saran untuk melakukan revisi dan penyempurnaan indikator untuk memastikan telah berorientasi pada hasil dan mencerminkan tujuan yang ingin dicapai serta lebih spesifik, terukur, dan relevan dengan sasaran strategis dan tujuan organisasi.

Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno dalam arahannya berharap terkait dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi maka kita juga harus siap melakukan transformasi digital. Transformasi digital bukan hanya SPBE akan tetapi juga terkait dengan program digitalisasi untuk memperluas jangkauan ke masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, saat ini TVRI telah memiliki 172 transmisi digital yang dapat menjangkau 34 provinsi dari Sabang sampai Merauke dengan jangkauan populasi 73,44 %.

Selain itu Direktur Utama LPP TVRI juga mengingatkan pentingnya renstra bagi setiap K/L, maka penyusunan renstra tidak dapat hanya melibatkan satu pihak. Penyusunan renstra merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak terkait. Oleh karena itu, perlu mendengarkan masukan dari berbagai pihak, baik itu dari Dewas, Direksi, maupun tim terkait, agar rencana yang disusun benar-benar komprehensif dan dapat diimplementasikan dengan baik. Selain itu juga, salah satu aspek penting dalam renstra adalah memastikan bahwa setiap program yang direncanakan memiliki anggaran yang memadai. Tanpa dukungan anggaran yang cukup, program-program yang telah kita rencanakan tidak akan dapat berjalan dengan optimal. Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa anggaran yang diperlukan dapat disediakan.

 

Penulis: Yuni Wulandari

Penyunting: Chaerini

Terbaru dari Instagram