Forum Fristian Menpora RI Berikan Pernyataan Terkait PON XX Papua

Rizki

21 - Oct - 2021 19:58

Kegiatan - Nasional

Berita
Berita

Jakarta (20/10/2021) - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali hadir dalam acara Forum Fristian dengan tema “Catatan 2 Tahun Jokowi-Ma’ruf Bidang Olahraga,” pada Rabu, 20 Oktober 2021. Tiga hal yang menjadi pembahasan utama dalam acara tersebut adalah Evaluasi Penyelenggaraan PON XX Papua, Sanksi World Anti Doping Agency (WADA) dan sikap Pemerintah Indonesia serta penerapan konsep Desain Besar Olahraga Nasional.

Meskipun sempat diragukan untuk dilaksanakan, namun nyatanya PON XX Papua berhasil dilaksanakan dengan sukses dan mendapat banyak apresiasi dari berbagai pihak. Kesuksesan acara ini tidak lepas dari kerja sama dan kolaborasi yang baik antara berbagai kementerian dan lembaga pemerintah atau non-pemerintah terkait, pemerintah daerah setempat, TNI-POLRI, serta dukungan dari kontingen seluruh provinsi di Indonesia.

“Panitia penyelenggara memiliki tiga perspektif sukses atau tri sukses terkait evaluasi PON XX yaitu sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi, dan sukses prestasi.” ucap Menpora Zainudin Amali dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Fristian Griec.

Menpora juga menjabarkan dengan tiga perspektif sukses ini ditandai dengan terciptanya 90 rekor yang dicatatkan sepanjang pelaksanaan PON XX, meningkatnya keuntungan yang didapat dari para pelaku usaha sebesar empat kali dari pendapatan biasanya serta terkendalinya penanganan kasus positif dan penerapan protokol kesehatan secara ketat yang dilakukan selama PON XX Papua berlangsung.

Terkait insiden tidak dapat berkibarnya bendera Merah Putih dalam euforia Tim Indonesia pada Kejuaraan Piala Thomas, Menpora Zainudin Amali juga memberikan pernyataannya dalam episode Forum Fristian kali ini.

“Olahraga terikat oleh WADA dan LADI (Lembaga Anti Doping Indonesia), alasan Indonesia dikenakan sanksi yang bersifat sementara tersebut karena LADI dianggap tidak taat dalam pemenuhan TDP (Test Doping Plan) yang setiap tahunnya harus dilaporkan kepada WADA. Hal ini disebabkan karena LADI masih kekurangan sampel, sehingga laporan belum terpenuhi.” ucap Zainudin Amali. 

Terkait dengan hal tersebut, pemerintah melakukan upaya dalam membantu LADI menyelesaikan permasalahan ini dengan membentuk tim khusus yang diharapkan nantinya dapat bekerja sama untuk mempercepat proses penyelesaian yang terjadi, dengan harapan pada akhirnya nantinya Indonesia dapat terbebas dari sanksi yang saat ini sedang dialami.

Sebelum acara ditutup, Menpora Zainudin Amali juga menjelaskan tentang perkembangan dari Konsep Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang saat ini sedang dilaksanakan. Selain suksesnya ajang Olahraga PON XX, pemerintah juga tengah melakukan pembangunan fasilitas-fasilitas olahraga bagi atlet, pelatih serta calon atlet di beberapa daerah agar dapat memenuhi target prestasi yang telah direncanakan. Tidak hanya itu, pemerintah juga tengah memfokuskan beberapa olahraga unggulan dalam hal teknis dan akurasi agar senantiasa dapat menjadi keunggulan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penulis : Naufal Anri Ramadhan

Penyunting : Benigno Haryadi

Terbaru dari Instagram