Greget Nyawiji di TVRI Stasiun Yogyakarta

1

01 - Nov - 2019 16:47

Kunjungan Daerah - Nasional

Berita

Yogyakarta (30/10/2019) – TVRI Stasiun Yogyakarta menggelar acara istimewa bertajuk Greget Nyawiji “Sinergi LPP TVRI dan stakeholders dalam mengemban misi Kebudayaan” di Sahid jaya Hotel, Depok – Sleman.

Direktur Utama LPP TVRI Helmy Yahya membuka acara tersebut, dilanjutkan dengan sambutan Dirjen IKP Kominfo Widodo Muktiyo dan DPD RI Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur DIY Hamengku Buwono X sekaligus sebagai keynote speech.

Gubernur DIY menyampaikan dalam usia TVRI yang sudah menginjak 57 tahun agar tetap pada jatidirinya sebagai televisi yang memiliki filosofi. Disisi lain TVRI juga mampu mensinergikan kebudayaan dan keistimewaan Indonesia di layar kaca.

“Mengemban misi budaya, dalam hal ini TVRI dapat mensinergikan semangat stakeholders untuk melipatgandakan energi dalam misi kebudayaan dan keistimewaan. Diusianya yang ke 57, TVRI menghadapi tantangan baru dengan  tetap kukuh berakar pada jatidirinya, yang berlandaskan empat filosofi: independen, inspiratif, cerdas, dan edukatif.” Ujar Gubernur DIY

Gubernur DIY juga menambahkan bahwa nilai-nilai yang disajikan dilayar kaca TVRI dapat menumbuhkan rasa kemanusiaan di Indonesia. Program-program TVRI selalu diukur perannya dalam menumbuhkan masyarakat sipil yang sehat, baik dari program informasi atau pun hiburannya. Dengan peran itu, TVRI tidak hanya menjadi sarana pembelajaran dan mencerdaskan bangsa, namun juga bisa mereduksi merosotnya nilai dan norma dalam masyarakat.

“Barangkali motto: TVRI Media Pemersatu Bangsa  bukan lagi sebuah harapan, tetapi tantangan untuk penyemaian kembali semangat keIndonesiaan kita. TVRI dapat mengambil peran sebagai TV alternatif yang menyeimbangkan tayangan TV swasta yang hanya mementingkan aspek bisnis disbanding social learning”.

Selain itu, dalam acara ini LPP TVRI juga melakukan sejumlah penandatanganan MoU diantaranya dengan Walikota Yogyakarta, Universitas Gajah Mada, Bupati Sleman, Bupati Gunungkidul, dan Bupati Kulonprogo. MoU ini bertujuan untuk menciptakan sinergi dalam kerjasama untuk mengembangkan kebudayaan Indonesia melalui program acara dan saling mendukung dalam pelaksanaan pembangunan bangsa.

Terbaru dari Instagram