13 - May - 2024 16:24
Kegiatan - Nasional
Jakarta (08/05/2024) - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin meresmikan pembukaan Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2024 di Auditorium LPP TVRI, Jakarta Pusat, Rabu (08/05). Acara yang digelar oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama RI (Kemenag RI) ini merupakan bentuk apresiasi bagi lembaga penyiaran publik dan swasta yang telah berperan dalam menyajikan program siaran yang sehat dan berkualitas selama bulan Ramadan.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres menyampaikan bahwa media menjadi salah satu instrumen yang efektif untuk menebarkan kebaikan, seperti ajakan untuk mempraktikkan toleransi, saling menghargai, sekaligus seruan untuk menjaga kerukunan dan meneguhkan persatuan antar umat beragama.
“Jika dimanfaatkan dengan baik, media bisa memainkan peran sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Begitu pula sebaliknya, tanpa kehati-hatian, media juga bisa menimbulkan perpecahan.”, ucap Wapres.
Lebih lanjut Wapres juga mengingatkan bahwa pentingnya media dan seluruh pihak yang terlibat dalam produksi dan tata kelola penyiaran, agar senantiasa memastikan unsur-unsur kebaikan dan ajakan menjaga persatuan dalam materi siarannya.
“Saya memahami kebutuhan industri terhadap peringkat, yang menjadi salah satu indikator utama keberhasilan suatu program siaran. Namun, upaya mengejar rating juga harus dibarengi dengan peningkatan kualitas dari muatan siaran.”, imbuh K.H. Ma’ruf Amin.
Wapres mengajak insan media untuk bisa bersama-sama memastikan konten yang disampaikan tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik, bisa dipertanggungjawabkan, menjunjung tinggi norma yang berlaku, dan sarat dengan nilai-nilai toleransi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Mengusung tema ‘Merajut Persatuan melalui Siaran Ramadan yang Menyejukkan’, Anugerah Syiar Ramadan 2024 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lembaga penyiaran dalam menyajikan program-program siaran yang sehat dan berkualitas. Serta diharapkan mendorong produksi siaran yang dapat membentuk jati diri bangsa.
Terdapat 14 kategori penghargaan untuk televisi yaitu kategori Dakwah non Talkshow (Ceramah dan Kultum), Dakwah Talkshow (Dialog), Wisata Budaya, Animasi (baik produksi Indonesia maupun asing), Sinetron, Ajang Bakat, Film/FTV Religi, Feature, Dokumenter, Liputan Ramadan, Variety/Reality Show, dan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Ramadan.
Sementara untuk siaran radio, terdapat enam kategori, yaitu Dakwah Radio (Kultum dan Talk Show/Dialog), Liputan Ramadan, Wisata Budaya, Feature, serta Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Ramadan.
Tidak hanya sebagai host broadcaster, TVRI juga meraih penghargaan dalam kategori Program Wisata Budaya Televisi melalui Program Unggulan TVRI, Pesona Indonesia. Direktur Program dan Berita LPP TVRI, Arif Adi Kuswandono bersyukur atas pencapaian yang didapatkan oleh LPP TVRI.
“Alhamdulillah, puji syukur TVRI mendapatkan penghargaan dalam kategori wisata budaya untuk program Pesona Indonesia produksi TVRI Stasiun Jawa Timur. Jadi, ini benchmark untuk bisa mengembangkan program sejenis. Semoga tahun depan kita bisa memenangkan lebih banyak lagi penghargaan.“, ucap Arif Adi Kuswandono.
Direktur Program Berita LPP TVRI juga menegaskan bahwa penghargaan tersebut bisa menjadi pemicu bagi TVRI untuk terus berbenah kedepannya dengan konsisten sehingga dapat terus menghadirkan program-program siaran yang sehat dan berkualitas serta sebagai perekat sosial dalam membentuk jati diri bangsa bagi masyarakat Indonesia.
Penulis: Benigno Haryadi
Penyunting: Chaerini
Copyrights © 2021 - 2024 All Rights Reserved by LPP TVRI