Artificial Intelligence (AI) adalah kecerdasan buatan, sebuah bidang ilmu komputer yang mempelajari cara memecahkan masalah kognitif yang berhubungan dengan kecerdasan manusia. AI kembali menjadi tren beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan ini bahkan telah merambah ke berbagai aspek kehidupan sehari-hari dan memberikan dampak signifikan. 

Keberadaan AI tidak hanya menciptakan kemudahan, tetapi juga meningkatkan efisiensi berbagai tugas manusia, salah satunya pada dunia penyiaran. Penggunaan AI dapat diterapkan dengan menghadirkan presenter secara virtual, adopsi teknologi hingga penyiaran teknologi masa depan. 

Untuk mempelajari kecerdasaan buatan ini dan menyiapkan sumber daya manusia ( SDM) berkualitas, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Bali bekerjasama dengan Pusdiklat LPP TVRI menggelar Workshop In House Training Bimbingan Teknis (Bimtek) Artificial Intelligence, di Denpasar - Bali. 

Ketua Tim Diklat Fungsional Pranata Siaran dan Teknisi Siaran Iman Nurisqi mengatakan workshop in house training ini digelar untuk memberikan konsep dasar dan pemahaman mendalam mengenai konsep AI serta meningkatkan keterampilan praktis menggunakan kecerdasan buatan pada era digital saat ini. 

"AI telah menjadi pendorong utama inovasi dan perubahan. Hal ini juga relevan dengan industri penyiaran, beberapa contoh penggunaan AI ini adalah presenter AI, adopsi teknologi dan penyiaran masa depan. Penerapan nya tidak hanya membantu peningkatan efisiensi, tetapi juga memperluas pasar dan meningkatkan pengalaman pemirsa dengan adopsi teknologi AI yang tepat." Ungkap Iman Nurisqi, selasa 20 Agustus 2024.

Melalui penerapan AI Industri penyiaran dapat lebih adaptif, efisien dan inovatif untuk menghadirkan konten yang menarik. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tidak hanya membuka peluang baru, namun mampu mempersiapkan SDM menghadapi tantangan kedepan. 

"Maka dari itu, Pusdiklat LPP TVRI dipandang perlu mengadakan pelatihan di stasiun daerah atau In House Training ke daerah agar tenaga terdidik TVRI penyiaran daerah dapat lebih banyak." Harapnya. 

Kepala TVRI Stasiun Bali Ir. I Gede Mustito, M.Si mengapresiasi para peserta yang melebihi dari kuota yang telah ditetapkan. Pihaknya menyebut  Ini adalah teknologi baru dan ilmu baru sehingga sangat diperlukan serta teman teman di media harus menguasainya. Manfaatkan kesempatan ini, karena narasumber yang hadir sangat berkompeten. 

"Saya yakin teman - teman selama dua hari kedepan, dapat memperdalam  wawasan dan meningkatkan keterampilan diri. Nantinya  Bukan hanya melalui in house training,  kami juga berencana untuk menggelar workshop editing, audio, lighting dan kameraman. Selain itu, kita juga berencana menghidupkan drama klasik dengan merekontruksi atau merestorasi menggunakan AI ini." Harap Kepsta TVRI Bali

Narasumber Utama Anto Motulz mengatakan  AI ini memiliki pisau bermata dua  disatu sisi memberi dampak positif, namun disisi lainnya memberi dampak negatif jika disalahgunakan. Melalui workshop pertama di TVRI Bali ini, para peserta dapat memanfaatkam kecanggihan teknologi untuk mencari ide atau hal-hal yang sifatnya mendesak. 

"Saya kaget, ternyata peserta di Bali masih muda - muda. Anak muda biasanya paling dekat dan cepat memgikuti perkembangam teknologi. Lewat Bimtek seperti ini dapat membawa hal - hal bermanfaat, mulai dari pencarian footage/ gambar, filler atau ilustrasi kelengkapan berita." Terang Anto. 

Workshop In House Training Bimtek Artificial Intelligence ini dilaksanakan di Ruang Rapat Utama TVRI Bali yang diikuti 46 peserta selama dua hari, dari  20 dan 21 Agustus 2024.

Penulis : Made Adhi Paramananta Wiryamita, SE 

Penyunting : Dr. Kadek Dewi  Indah Sri Laksemini, SE, MM