JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut perlu rekayasa infrasturktur serta rekayasa sosial dalam upaya penanggulangan banjir yang kerap melanda kota Jakarta.

Banjir kerap melanda sejumlah wilayah di Jakarta saat intensitas cerah hujan tinggi. Burukknya sistem drainasi juga menjadi salah satu pemicu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut, bukan bencana yang harus dikelola melainkan bagaimana pengelolaan air. 

“Perlu adanya keseimbangan dari hulu ke hilir. Sejauh ini ada tiga penyebab banjir di Jakarta yakni hulu hilir, curah hujan dan ROB yang tertahan lalu meluap” ujar Raditya Jati, Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, di Ruang  Balai Agung Balaikota DKI Jakarta, Senin (10/02/20).

Untuk itu, Raditya menilai perlu ada rekayasa infrastruktur bagaimana menampung air hujan saat curah hujan tinggi dan menekankan adanya rekayasa sosial bagaimana masyarakat memahami  pengelolaan sampah. (BS)