Jakarta (24/09/21) - Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI Pamungkas Trishadiatmoko, memberikan pengarahan  mengenai kehumasan kepada Satuan Kerja Humas dan Protokol pada Jumat 24 September 2021, bertempat di ruang rapat lantai 4 GPO, LPP TVRI. Selain dihadiri oleh Satuan Kerja Humas dan Protokol, perwakilan dari Puslitbang dan Pusdiklat juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Acara yang dimulai tepat pukul 10:00 ini dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI.

Mengawali pengarahannya, Pamungkas Trishadiatmoko memaparkan bahwa revolusi industri 4.0 memberikan banyak perubahan besar kepada kegiatan kehumasan. Perubahan yang ada pada kegiatan kehumasan harus ditanggapi dengan saksama oleh para pranata humas terutama yang berkecimpung di Lembaga Pemerintah untuk dapat lebih adaptif dan terus memperkaya ilmu yang dimiliki terutama terhadap tren dunia digital. Saat ini, semua orang dapat menjadi Humas, tidak hanya bergantung kepada media. Keberagaman media digital yang ada saat ini menuntut pranata humas untuk dapat mengatur strategi-strategi yang tepat terutama dengan memanfaatkan penggunaan sosial media sebagai alat komunikasi.

Humas memegang peranan penting dalam sebuah organisasi. Reputasi sebuah organisasi  bergantung dari bagaimana manajemen pada sebuah organisasi bisa memposisikan dirinya di hadapan publik sehingga dapat membentuk citra yang akhirnya menciptakan reputasi yang dipersepsi publik terhadap organisasi tersebut.

Berkaitan dengan LPP TVRI, salah satu hal yang dapat dilakukan untuk dapat membentuk narasi yang dapat membangun citra Lembaga adalah melalui story telling.  Tidak hanya promosi program-program, beragam hal yang terjadi di lingkungan LPP TVRI di seluruh Indonesia, dapat diungkapkan melalui story telling dengan narasi-narasi menyentuh hati pembaca, sehingga dapat lebih meninggalkan kesan dan ingatan pada yang membacanya.

Hal lain yang juga dapat dijadikan rujukan bagi insan kehumasan terutama yang berkarya di instansi pemerintah adalah arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang mengatakan bahwa pranata humas harus memiliki global mind-set  yang di antaranya menjelaskan bahwa humas harus dapat membuat “agenda setting”  dan narasi  tunggal dalam berkomunikasi ke masyarakat, proactive serta dapat mendorong keterlibatan publik dalam pengambilan keputusan, transparan, cepat dalam merespon terutama dalam memberi informasi dan juga tidak memiliki ego sektoral antar instansi.

LPP TVRI sendiri saat ini sedang berusaha untuk membangun citra di masyarakat sebagai Lembaga Penyiaran Publik kelas dunia. Untuk membangun citra tersebut, maka Humas harus dapat menyusun strategi yang sesuai dan juga strategi yang mengikuti tren di dunia digital. Disamping strategi diperlukan juga kolaborasi dan koordinasi di antara satuan kerja yang ada agar masing-masing dapat menjalankan perannya sesuai dengan strategi yang dibangun sehingga nantinya informasi dan komunikasi yang disampaikan ke publik dapat memberi dampak dalam pembentukan citra dan reputasi LPP TVRI seperti yang diharapkan.

Di akhir pengarahannya Pamungkas Trishadiatmoko menekankan agar Satuan Kerja Humas dan Protokol bisa memperkaya dan memperkuat dirinya dengan berbagai ilmu yang nantinya dapat menunjang hadirnya “New Humas dan Protokol LPP TVRI” di tahun 2022 sehingga peran signifikan humas dan protokol di LPP TVRI dapat dirasakan oleh semua pihak.