Jakarta (22/09/21) - Lembaga Penyiaran Publik Televisi Indonesia (LPP TVRI) berkerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melakukan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) di Hotel Best Western The Hive Jatinegara Jakarta timur dengan maksud dan tujuan untuk membahas rencana tindak lanjut kerjasama, menyusun dan menyepakati rencana aksi sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang telah disepakati oleh kedua belah pihak pada tanggal 14 September 2021 lalu.

Acara dibuka oleh Hariyono, Wakil Kepala BPIP. Hadir dari pihak LPP TVRI, Direktur Utama, Iman Brotoseno, dan Irianto, Direktur Program dan Berita. Secara keseluruhan, acara ini dihadiri oleh 30 orang peserta.

Iman Brotoseno berharap bahwa hasil dari pertemuan ini akan membuahkan sinkronisasi yang konstruktif antara LPP TVRI dengan BPIP dalam menyinergikan kekuatan kedua belah pihak sehingga secara bersama-sama dapat membidani lahirnya program-program pembumian pancasila melalui media LPP TVRI. 

Kegiatan yang sejauh ini sudah dilaksanakan oleh Kedeputian Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP dengan LPP TVRI adalah:

Tahun 2019 :

1. Peliputan dan pemberitaan kegiatan konser ikon prestasi Pancasila 2019;
2. Peliputan dan pemberitaan kegiataan susur kampung di Bengkulu dan Ende, Agustus dan September 2019;
3. Penayangan lagu Nyiur Hijau, Oktober-Desember 2019;
4. Kuis siapa berani “Kita Indonesia Kita Pancasila” 2019;
5. Konser Sumpah Pemuda, Oktober 2019;
6. Dialog Selamat Pagi Indonesia, Oktober-November 2019; dan
7. Peliputan pemberitaan kegiatan sosialisasi Pancasila di Malang, November 2019.

Tahun 2020 :

1. Program Indonesia Bicara;
2. Dialog dan siaran langsung hari lahir Pancasila, 1 Juni 2020;
3. Program Indonesia Damai, 3 dan 10 Juni 2020;

Tahun 2021 :

1. Blocking time Harlah (1 Juni);
2. Talkshow Forum Fristian “Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa” 8 September 2021;
3. Talkshow Indonesia Bicara, 26 Oktober 2021.

Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia dan juga sebagai pembentuk sikap, watak serta nilai norma dan etika harus terus kita jaga dan lestarikan demi terbentuknya jati diri bangsa Indonesia.