Jakarta (6/09/2022) - Gembira sekaligus penasaran tergambar di wajah siswa-siswi SMK Ma'arif 2 Gombong. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 6 September 2022 di lobby GPPS LPP TVRI,  ketika seorang teknisi siaran menyambut ramah dan mengajak para remaja ini memasuki ruang fasilitas penyiaran yang berfungsi mengendalikan kesinambungan siaran TVRI, dan memancarluaskannya ke seluruh wilayah tanah air.

Penjelasan rinci tentang fungsi ruang master control memperkaya pengetahuan siswa-siswi SMK Ma’arif 2 Gombong, jurusan Teknik Audio Video ini.

"Terima kasih Kak Roby..!!", ujar para remaja berusia 16-17 tahun, gembira dan puas mendapatkan pengetahuan berharga.

24 siswa yang datang berkunjung ke LPP TVRI dalam kegiatan field trip atau kunjungan industri ini sama sekali tak memperlihatkan rasa lelah walau perjalanan dari Gombong, Jawa Tengah, menuju Jakarta memakan waktu semalaman. Semua penuh semangat mempelajari peralatan studio serta behind the scene-nya program televisi.

Studio 4 Berita juga memberikan pengalaman istimewa bagi siswa-siswi SMK dari Gombong ini. Bukan hanya karena kesempatan langka untuk berfoto dengan gaya layaknya penyiar yang sedang bertugas, tapi juga karena adanya kesempatan berharga untuk menyaksikan siaran berita live, Info Terkini. Penyiar cantik Natasya Paruntu seusai menunaikan tugas menyempatkan diri pula untuk menyapa serta berfoto dengan para siswa.

Selain kunjungan ke fasilitas-fasilitas penyiaran, pengetahuan tentang sejarah LPP TVRI serta peran TVRI untuk terus merawat kebhinekaan, merawat persatuan dan kesatuan bangsa, diuraikan oleh Pranata Humas Ahli Muda, Chaerini dalam sesi khusus yang bertempat di studio 2 Pusdikllat. Dalam paparan tersebut, digaris bawahi pula bahwa hingga kapan pun, TVRI tidak akan pernah memecah belah bangsa.

Guru pendamping, Tri Wahyono menyatakan kegembiraannya atas banyaknya pengetahuan yang didapat para siswa dalam kunjungan ini.

"Mengenal teknologi yang digunakan di sini, fasilitas penyiaran seperti master control, serta fasilitas lainnya, merupakan modal bagi anak-anak kami untuk berkembang", imbuhnya.

Di akhir sesi, uraian tentang media baru yang disampaikan oleh “Pak Guru” Syafarudin, menjadikan bekal pengetahuan bagi para pelajar ini semakin lengkap.

"Bermanfaat sekali pengalaman, juga ilmu yang kami dapatkan di sini. Sebagai televisi yang pertama di tanah air dan sudah lama berdiri, layar TVRI tidak kuno, tapi tampil modern", komentar Nabila, salah satu siswi SMK Ma'arif Gombong.

Sebuah pernyataan tulus dan apa adanya dari seorang pelajar. Cerminan dukungan generasi muda kepada TVRI yang memperkuat keberadaan TVRI terus ke depan.

Penulis: Roosita Dewi Soeroso

Penyunting: Chaerini