Jakarta, 11 Desember 2024 – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan) melakukan kunjungan resmi ke Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, Senayan Jakarta (11/12). Delegasi Kemhan Kepala Biro Informasi Pertahanan ( Kabiro Infohan/Humas) Setjen Kemhan, Kolonel Inf. Frega Wenas Inkiriwang, yang didampingi oleh jajarannya. Kedatangan Kabiro Infohan disambut baik oleh Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno, bersama dengan Direktur Program dan Berita Arif Adi Kuswardono. 

Kolonel Inf. Frega Wenas Inkiriwang mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari TVRI. Beliau juga menjelaskan perubahan nomenklatur dari Biro Humas menjadi Biro Infohan. “Perubahan ini bertujuan memperkuat manajemen informasi pertahanan. Kami tidak hanya menyampaikan informasi program kerja Kemhan, tetapi juga membangun keterlibatan publik, baik di dalam maupun luar negeri, melalui konten edukatif,” kata Kolonel Inf. Frega. Kabiro Infoham Setjen Kemhan tersebut juga berharap TVRI dan media lainnya dapat bersinergi dalam menyampaikan informasi. “Kolaborasi ini penting untuk memastikan informasi pertahanan tersampaikan secara luas dan akurat,” tambahnya.

Dalam pertemuan ini, Kolonel Frega mengungkapkan bahwa Kemenhan memiliki visi untuk meningkatkan keterlibatan audiens melalui berbagai platform, termasuk media televisi seperti TVRI. Meski Kemenhan telah memiliki kanal informasi seperti media sosial dan situs web, keterbatasan dalam konten audio visual menjadi salah satu tantangan yang ingin diatasi melalui kolaborasi ini.

“Kami ingin mengedukasi publik bahwa sektor pertahanan bukan hanya tanggung jawab Kemenhan dan TNI, tetapi juga memerlukan partisipasi dari berbagai sektor. Selain itu, kami ingin mempromosikan kebanggaan nasional terhadap tentara kita, alutsista, dan sistem pertahanan strategis, sehingga publik melihat kemajuan Indonesia yang semakin diperhitungkan di tingkat kawasan maupun internasional,” tambahnya.

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan audiensi dengan TVRI sebagai salah satu media pemerintah yang strategis dalam menyampaikan informasi kepada publik. Dalam pertemuan tersebut, Kemenhan dan TVRI membahas berbagai peluang kolaborasi, termasuk penguatan penyebaran informasi, pelatihan, dan sinergi dalam pemberitaan sektor pertahanan.

Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno turut mengungkapkan adanya kendala teknis pada beberapa pemancar di wilayah terluar Indonesia. Menanggapi hal ini, Kolonel Frega menyatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan kebutuhan tersebut kepada pimpinan Kemhan guna menjajaki kemungkinan sinergi untuk mengaktifkan kembali pemancar-pemancar tersebut. “Pemancar TVRI yang berjumlah sekitar 300 unit memiliki potensi besar untuk menyebarkan informasi pemerintah, termasuk program dari sektor pertahanan. Jika dimaksimalkan, ini dapat meningkatkan engagement dengan masyarakat, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau,” jelasnya

Dalam waktu dekat, Kemenhan dan TVRI berencana mengadakan pelatihan khusus bagi awak media untuk meningkatkan kapasitas peliputan dan penyajian informasi. Pelatihan ini bertujuan agar informasi yang disampaikan, baik dalam format audio visual maupun lainnya, dapat diterima masyarakat secara utuh dan efektif.

Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi strategis antara Kemhan dan TVRI. Diharapkan, sinergi ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik terhadap isu-isu pertahanan, sekaligus memperkuat rasa kebanggaan nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia dan memperkuat peran Indonesia di kancah internasional. 

Penulis : Yuan Dwi Karina

Penyunting : Chaerini