Jakarta (13/09/2022) - Suasana pagi itu di halaman depan Kantor Pusat LPP TVRI yang tadinya lengang, mendadak ramai dengan kehadiran 3 bus besar yang membawa 150 mahasiswa dari Bogor.

“Selamat datang adik-adik mahasiswa Universitas Pakuan, di Kantor Pusat LPP TVRI. Kami akan mengantar adik-adik berkeliling. Mohon rombongan dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok akan masuk ke studio dan fasilitas penyiaran secara bergantian ya”, ujar Kak Sita, pelaksana Humas mengarahkan peserta kunjungan.

Selasa 13 September 2022, mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pakuan Bogor, berkunjung ke TVRI dalam rangka kunjungan industri. Para mahawiswa program studi manajemen ini, berkeinginan mellihat langsung kegiatan di balik layar, serta sejalan dengan bidang peminatan di kampus, para remaja semester 5 ini ingin menggali pengetahuan tentang strategi pemasaran di LPP TVRI.

Usai menyaksikan jalannya live acara ‘Halo Dokter’ di studio 5 yang dibawakan oleh sang dokter cantik Lula Kamal, lokasi kunjungan berikutnya adalah  ruang Master Control. Teknisi siaran yang bertugas saat itu, menjelaskan tentang fungsi fasilitas penyiaran dan juga menerangkan  bagaimana tim operasional siaran di Master Control berkoordinasi dengan tim produksi acara serta tim dari bidang pemasaran untuk memastikan penempatan sebuah running text, atau iklan layanan masyarakat, agar sesuai dengan apa yang telah disepakati TVRI dengan pihak yang bekerjasama dengan TVRI. Selanjutnya tanya jawab mengalir santai dan akrab. “Terima kasih Kak Roby!”, ucap para mahasiswa, puas dengan penjelasan yang diterima.

Sesi kunjungan ke fasilitas penyiaran diakhiri dengan melihat studio 4 Berita. Sesi berikutnya, yang bertempat di studio 2 Pusdiklat, adalah pemberian sambutan dan pembekalan pengetahuan tentang strategi pemasaran di TVRI.

Menguraikan tentang sejarah dan tugas TVRI, Pranata Humas Ahli Muda, Chaerini menggarisbawahi tanggung jawab TVRI sebagai pemersatu bangsa yang akan terus merawat kebhinekaan hingga akhir zaman. Tanggung jawab ini, adalah pula tanggung jawab bersama seluruh bangsa Indonesia, terutama generasi muda. Uraian ini dilanjutkan kemudian dengan penyampaian materi singkat tentang strategi pemasaran di LPP TVRI oleh Pranata Humas Ahli Madya, Nono Suharsono.

“Luar biasa hari ini, kami mendapat banyak sekali pengetahuan, dimulai dari berbagai fasilitas penyiaran yang kami kunjungi saat berkeliling tadi, hingga uraian-uraian yang disampaikan oleh Pak Nono Suharsono dan Ibu Chaerini. Sangat detail dan lengkap”, ujar dosen pendamping, Hasrul, dalam sambutan singkatnya. Ditambahkannya lagi, bahwa apa yang disampaikan dalam paparan kepada para mahasiswa, sudah bisa menjadi beberapa tema skripsi.

Nova, salah satu mahasiswi yang turut dalam rombongan, yang merupakan penggemar program pertandingan bulu tangkis TVRI menyatakan kegembiraannya bisa mendapat banyak ilmu. “Tidak disangka, selama ini saya sempat punya anggapan bahwa TVRI identik dengan televisi jaman dulu, tapi rupanya setelah tahu bagaimana dalamnya, wah keren banget”.

Arveno Graputra, mahasiswa yang cukup sering menonton siaran berita TVRI, mengiyakan pendapat rekannya perihal kunjungan ke TVRI. “Kunjungan ke fasilitas penyiaran dan sesi pemberian materi tentang peran TVRI dan tentang strategi pemasaran TVRI sangat memperkaya wawasan saya”, tambahnya.

Berjajar untuk foto bersama, para mahasiswa dengan suara lantang dan mantap ikut menyerukan yel-yel: “TVRI.., Media Pemersatu Bangsa!”

Seruan tersebut bukan sekadar seruan belaka, tapi seruan tersebut telah menjadi seruan penuh makna yang mencerminkan dukungan kaum muda terhadap kiprah TVRI untuk terus melangkah ke depan, menyatukan negeri dengan terus merawat kebhinekaan.

Penulis: Roosita Dewi Soeroso

Penyunting: Chaerini