Rapat paripurna DPRD Kabupaten Kolaka Utara dipimpin oleh ketua DPRD Buhari, S.Kel., M.si, dan dihadiri oleh anggota DPRD Kolaka Utara, pejabat daerah, serta perwakilan dari TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara, Muh. Agus, SE Bersama tim dari TVRI Sulawesi Tenggara.

Dalam rapat ini, dibahas mengenai penetapan rekomendasi DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban bupati Kolaka Utara untuk tahun anggaran 2023, serta persetujuan hibah aset pemerintah Kabupaten kepada TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara. Tanah seluas 3000 meter persegi yang dihibahkan akan digunakan untuk membangun Stasiun Transmisi berbasis digital di Kolaka Utara.

Sekretaris daerah, Dr. Taupik S,sp.,MM, menjelaskan “bahwa proses pengurusan hibah tanah ini telah dimulai sejak tahun 2019 dan berhasil terealisasi pada tahun 2024. Saya berharap program yang telah disepakati bersama segera dapat direalisasikan, terutama dalam rangka pembangunan Stasiun Transmisi Kolaka Utara. TVRI sebagai media elektronik diharapkan dapat menyebarkan informasi terkait pemerintah Kabupaten dan potensi pariwisata di Kolaka Utara kepada masyarakat lokal hingga nasional. pihaknya akan berkomitmen melanjutkan pembangunan Stasiun Transmisi TVRI”.

Ketua DPRD Kolaka Utara Buhari, S.Kel., M.si, “berharap dengan disetujuinya hibah lahan kepada TVRI/ transmisi di wilayah Kolaka Utara dapat segera terbangun, saya juga mengimbau pemerintah Kabupaten untuk melengkapi administrasi terkait lahan yang dihibahkan, sehingga tidak ada hambatan bagi TVRI dalam membangun Stasiun Transmisi di masa depan. Menurutnya, kerjasama ini akan membawa manfaat bagi masyarakat Kolaka Utara.

Pemerintah kabupaten Kolaka Utara dalam hal ini skretariat dewan - sekwan DPRD Kolaka Utara/ Drs. Tahrim Hodi, MM., mengatakan “percepatan pembangunan TVRI transmisi yang ada diKolaka Utara demi untuk bagaimana memajukan Kolaka Utara untuk dikenal baik di masyarakat Kolaka Utara ataupun di luar Kolaka Utara. Tahrim Hodi juga menjelaskan “Kolaka Utara saat ini telah banyak berkembang dan dihuni berbagai etnis yang berbeda didalamnya, sehingga diharapkan melalui TVRI dapat mempersatukan budaya dan etnis yang ada di Kolaka Utara ke dalam bingkai bhineka tunggal ika. serta bagaimana tayangan TVRI dapat menginformasikan dan mengedukasi terkait pembangunan yang ada diKolaka Utara baik dari segi ekonomi, nilai sosial budaya dan pariwisata. karena Kolaka Utara tidak tertinggal dengan daerah lain.