Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan pengecekan kesehatan dan perawatan di luar negeri dalam waktu dekat.  Diungkapkan oleh staf pribadi SBY, Ossy Dermawan melalui siaran pers dan media sosial instagram, mengenai kondisi kesehatan presiden keenam republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam keterangan pers tersebut, Ossy mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan, Presiden ke-6 SBY menderita kanker prostat.

Sesuai dengan kondisi kesehatan SBY saat ini, tim dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan SBY. Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan bahwa perawatan medis akan dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat.

Komunikasi yang dilakukan antara Tim Dokter Indonesia dan Tim Dokter negara sahabat tersebut berlangsung dengan baik, serta pihak luar negeri sepakat dan bersedia untuk menangani SBY. Keputusan perawatan medis di luar negeri dilakukan setelah ketua Tim Dokter luar negeri berkomunikasi langsung dengan SBY melalui  telemedicine. Kabarnya, SBY akan menjalani perawatan medis kanker prostat di Kota Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat setidaknya selama 1,5 bulan. Kabar tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan di Gedung Nusantara III MPR/DPR/DPD Senayan Jakarta.

Terkait kondisi kesehatan SBY, beliau juga sudah menelepon Presiden Jokowi untuk membicarakan rencana berobat ke luar negeri. "Presiden Jokowi memberikan respon yang baik dan menyampaikan bahwa satu-dua anggota Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut," ungkap Ossy.

Ossy juga menambahkan SBY memohon doa kepada para sahabat khususnya masyarakat Indonesia agar tindakan medis yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala.