PALU - Enam tahun pasca bencana gempa bumi Tsunami di palu, pembagunan masjid Al-Iman TVRi dimulai.

Bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang melanda Palu, Sulawesi Tengah terjadi pada 28 September 2018. Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang wilayah Palu pada pukul 17.02 WIB. Gempa bumi tersebut diikuti oleh tsunami yang melanda pantai barat. 

Beberapa wilayah yang terdampak bencana ini adalah Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Mountong.

Korban jiwa yang dilaporkan atas bencana alam ini mencapai lebih dari 2.000 orang (data Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB). Kerusakan yang masif terjadi di wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu, dan Kabupaten Sigi, dengan kerugian ekonomi yang sangat besar.

Setelah bencana terjadi, pemerintah terus menjalankan tahapan penanganan pascabencana, mulai dari status tanggap darurat bencana hingga rehabilitasi dan rekonstruksi. Salah satunya pembagunan masjid di TVRI sulawesi tengah. Pada hari ini kami, 19/09/2024. Pihak tvri sulteng melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan masjid yang dinamai Al- Iman TVRI.

Masjid di TVRI Sulteng ini dulunya sebuah mushola dinamai Al-Amin dibangun pada tahun '90an di bawah kepemimpinan Kepala Sektor Transimisi TVRI Sulteng Sudaryo.

Bangunan mushola ini hancur akibat gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada 2018 silam. Dalam perjalan waktu dengan pergantian kepemimpinan, dipertengahan tahun 2024, Haris Zakaria yang bersal dari Provinsi Gorontalo mendapatkan amanah menjadi Pimpinan TVRI Sulteng, memiliki tekad niat untuk membangun kembali masjid di TVRI Sulteng dengan dibantu salah satu pemuda yang memiliki karir di dunia jurnalis,sangat baik dan memliki hati tulus memberikan bantuan untuk membangun kembali masjid di TVRI.

"Saya mengucapkan terimakasih dan bersyukur atas semua yang diberikan Allah SWT. Kita dipertemukn seorang pemudah yang memiliki hati tulus mau membantu membangun masjid tvri sulteng" ucap haris zakaria.

Dengan kembalinya pembangunan masjid Al-Iman TVRI, Kepala TVRI Sulteng menyebutkan bahwa masjid bukan hanya berfungsi untuk tempat ibadah, melainkan juga berfungsi sebagai tempat dimana umat Islam bersatu, bermusyawarah, bermuamalah.

Pembangunan ini menjadi salah satu fasilititas spiritual penting yang akan digunakan karyawan dan masyarakat sekitar. Masjid ini bukan hanya simbol peningkatan fasilitas di lingkungan TVRI Sulawesi Tengah, tetapi juga sebagai wujud komitmen dalam mendukung nilai-nilai keberagaman dan keharmonisan umat beragama. 
  
Dengan adanya keberadaan masjid di area TVRI Sulawesi Tengah diharapkan dapat terus menjadi contoh dalam menjaga profesionalitas kerja dan kehidupan spiritual yang harmonis.