Polres Jakarta Utara Gelar Pasar Murah Masker

TVRI Jakarta

09 - Mar - 2020 10:59

Berita - DKI Jakarta

Berita

JAKARTA, TVRI JAKARTA - Polres Metro Jakarta Utara menjual puluhan ribu masker, hasil sitaan tindak pidana penimbunan, dari dua lokasi di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Satu bungkus masker yang berisi sepuluh lembar masker ini, dijual seharga empat ribu rupiah, sementara saat ini harga dipasaran mencapai ratusan ribu rupiah.

Pasca pengumuman adanya warga indonesia yang terjangkit virus corona, berimbas pada kenaikan harga masker di pasaran. Hal ini dimanfaatkan oleh sejumlah oknum masyarakat, dengan melakukan penimbunan barang, untuk dijual kembali dengan harga yang tinggi. Dari penyelidikan Petugas Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, berhasil membongkar praktek penimbunan masker di wilayah Pademangan Jakarta Utara, dan Sawah Besar, Jakarta Pusat. dari dua lokasi ini, petugas berhasil mengamankan dua orang tersangka berinisial H-K dan T-K, dengan barang bukti tujuh puluh dua ribu buah masker non alkis.

Namun mengingat tingginya kebutuhan masyarakat terhadap masker, pihak kepolisian melakukan diskresi atas barang bukti tersebut, dan menjualnya langsung ke masyarakat dengan harga awal sebelum terjadinya lonjakan. untuk setiap kantong berisi sepuluh masker, dihargai empat ribu rupiah. Namun masyarakat yang datang hanya dibolehkan membeli maksimal dua kantong saja. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, menyatakan, nantinya uang hasil penjualan ini, dijadikan sebagai pengganti barang bukti hasil sitaan tersebut.

“kami mengamankan barang bukti sebanyak 72.000 masker ini, kami tahu bahwa masyarakat membbutuhkan masker. Sehingga kami melaporkan pada pimpinan kami, dalam hal ini Kapolda Metro Jaya akan melakukan diskresi” ujar Budhi Susianto dalam press confers

Sementara ratusan warga yang mengetahui adanya pasar murah masker, berbondong-bondong mendatangi Mapolres Metro Jakarta Utara, dan rela mengantri untuk membeli masker, yang harga dipasaran saat ini mencapai dua ratus hingga tiga ratus ribu rupiah. Sejumlah warga mengaku sangat membutuhan masker, selain untuk mencegah terkena virus corona, juga untuk kebutuhan di lokasi kerja maupun saat berkendara.

Terbaru dari Instagram