Direktur Utama Airnav Indonesia, Novie Riyanto menyampaikan puncak kedatangan para Kepala Negara atau tamu Vvip Annual Meetings IMF-WBG 2018 akan terjadi pada hari ini 12 oktober 2018 mendatang.

Jumlah delegasi IMF dan Bank Dunia 2018 ini jauh lebih besar jika dibandingkan saat pertemuan APEC 2013 di bali.

Untuk melayani penerbangan saat IMF, pihak Airnav Indonesia menambahkan slot menjadi 35 pesawat per jam dari tangal 9 sampai 12 Oktober nanti.

Sementara data yang masuk baik itu V-V-I-P dengan private jet, ada yang reguler cukup banyak sekitar 150 flight bisa lebih, karena terdapat beberapa bisnis man yang datang langsung menggunakan private jet dari negara asalnya. Oleh karena itu untuk dapat menampung pergerakan pesawat pihak Airnav Indonesia dengan Angkasa Pura dan otoritas bandara I Gusti Ngurah Rai telah mempersiapkan secara maksimal.

Dok. TVRI

Sementara itu, dari data yang didapatkan terdapat 24 flight VVIP dengan menggunakan notam khusus yakni 12 kedatangan dan 12 keberangkatan. Penerbangan tamu V-V-I-P diantaranya RI 1 presiden Joko Widodo, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Kamboja, Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam, Laos Dan Swiss.

Sementara untuk V-I-P terdapat 64 flight, kedatangan 32 flight dan keberangkatan 32 flight dimana mereka menggunakan pesawat charter, 8 charter flight dan 24 vip flight.