Siaran TV Analog di Jabodetabek Dimatikan 5 Oktober 2022

Rizki

25 - Sep - 2022 00:07

Kegiatan - Nasional

Berita
Berita
Berita

Jakarta (23/09/2022) - Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno turut menghadiri konferensi pers penghentian siaran televisi analog oleh seluruh Lembaga Penyiaran di Jabodetabek yang akan dilakukan secara serempak pada tanggal 5 Oktober 2022 pukul 24.00 WIB. Sebagaimana telah diamanatkan oleh pasal 60A Undang-Undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran melalui Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, bahwa pelaksanaan penghentian siaran televisi analog terestrial atau yang dikenal dengan Analog Switch Off (ASO) secara nasional akan dilaksanakan paling lambat pada tanggal 2 November 2022. Untuk siaran TV Analog di wilayah Jabodetabek (Jakarta Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) akan dilaksanakan ASO mulai 5 Oktober 2022. Siaran TV selanjutnya beralih ke sistem siaran TV Digital.

Ketua Tim Komunikasi Publik Migrasi TV Digital, Rosarita Niken Widiastuti yang merupakan Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengungkapkan bahwa bahwa wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, telah memenuhi kriteria ASO yang ditetapkan oleh Kominfo yang terdiri dari tiga hal.

 “Pertama, di wilayah tersebut terdapat siaran TV analog yang akan dihentikan siarannya. Kedua, telah beroperasi siaran TV digital pada cakupan siaran TV analog sebagai penggantinya. Ketiga, sudah dilakukan pembagian bantuan Set Top Box (STB) bagi Rumah Tangga Miskin di wilayah tersebut”, ujarnya dalam Konferensi Pers yang berlangsung di Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Jumat, 23 September 2022.

Demikian juga halnya dengan kesiapan siaran televisi digital di Jabodetabek. Infrastruktur siaran TV digital di Jabodetabek telah seluruhnya beroperasi melalui 7 (tujuh) operator multipleksing (MUX), yaitu Lembaga Penyiaran Publik TVRI dan 6 (enam) Lembaga Penyiaran Swasta. 

Selanjutnya, dalam rangka tahap akhir persiapan menyambut ASO di Jabodetabek, Rosarita Niken Widiastuti juga mengimbau agar segenap pihak yang berkepentingan serta seluruh masyarakat untuk mendukung proses transisi ke siaran digital agar berjalan dengan sebaik-baiknya.

“Apresiasi kepada LPP TVRI yang sudah memberikan stimulan berupa potongan harga kepada TV komunitas dan TV lokal sehingga mereka berangsur pindah ke TV Digital. Kiranya hal ini dapat diikuti oleh penyelenggara MUX lainnya agar TV lokal yang ada di seluruh Indonesia dapat segera bermigrasi ke TV Digital”, ungkap Geriyantika Kurnia selaku Direktur Penyiaran Kominfo.

Konferensi pers mengenai jadwal ASO di wilayah Jabodetabek ini dihadiri juga oleh perwakilan Lembaga Penyiaran penyelenggara multipleksing yang diantaranya adalah Wakil Direktur Utama RTV, Ho Kuen Wei; Corporate Secretary SCM Media, Gilang Iskandar; VP Broadcast Operation Trans TV, Wawan Julianto; Direktur Teknik Metro TV, Agus Mulyadi; Head of Government Relations and Regulatory, MNC Group Immanuel P. Matondang; dan GM Regulatory Affairs Viva Group, Guntur Prihandono.

Penulis : Priska N.M

Penyunting: Chaerini

Terbaru dari Instagram