Maluku (19/11/2021), Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVR) tiba di LPP TVRI Maluku. Di pelataran kantor dengan bentangan Teluk Ambon di hadapannya itu, kehadiran Dewan Pengawas disambut dengan Tari Orlapei. Tarian penyambutan para tamu kehormatan di Maluku itu mengantarkan Dewan Pengawas untuk bersilaturahmi dengan pegawai LPP TVRI Maluku.

Kehadiran Dewan Pengawas di Bumi Raja-raja ini adalah dalam rangka melakukan kunjungan kerja ke TVRI Maluku serta menjaring masukan perihal program siaran LPP TVRI dari publik Maluku lewat Focus Group Discussion (FGD).

Kunjungan kerja ke LPP TVRI Maluku ini diikuti lengkap oleh seluruh Anggota Dewan Pengawas, yaitu Pamungkas Trishadiatmoko, Made Ayu Dwie Mehenny, M. Kabul Budiono, dan Supra Wimbarti.

Dalam sambutannya, Kepala LPP TVRI Maluku I Ketut Sutakariana menyampaikan bahwa kehadiran Dewan Pengawas secara lengkap merupakan wujud dari perhatian yang besar terhadap LPP TVRI Maluku.

Suta sapaan I Ketut Sutakariana mengatakan, “betapa pimpinan kita di Pusat begitu sayang kepada kita di Maluku.”

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengawas Pamungkas Trishadiatmoko mengatakan dialog dengan pegawai TVRI tak kalah penting dibanding dialog dengan publik atau pemirsa LPP TVRI. Sebab, pegawai merupakan salah satu stakeholder penting bagi pengembangan LPP TVRI.

“Dewan Pengawas harus lebih banyak mendengarkan dari karyawan-karyawan sehingga nantinya akan dituangkan dalam sebuah kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan oleh Direksi,” kata Moko, sapaan Pamungkas Trishadiatmoko.

Perihal kepegawaian tentu menjadi salah satu topik yang tak jarang hadir dalam setiap dialog antara pegawai dan top management. Berkaitan dengan penerapan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru, terdapat penempatan SDM yang tidak sesuai dengan kompetensi dan latar belakang disiplin ilmu. Pembenahan akan hal ini diharapkan dapat dilakukan ketika adanya mutasi atau reposisi pegawai yang akan datang.

Selain itu, penyeragaman peralatan LPP TVRI di seluruh Indonesia dirasa tak kalah penting mengingat Analog Switch Off (ASO) yang sudah di depan mata. Dengan begitu, siaran di layar LPP TVRI memiliki kualitas yang sama di seluruh Indonesia, termasuk materi-materi dari Pusat yang disiarkan di LPP TVRI stasiun daerah.

Menyikapi hal tersebut, Dewan Pengawas menyampaikan bahwa masukan-masukan dari pegawai LPP TVRI Maluku akan menjadi catatan bagi Dewan Pengawas untuk disampaikan kepada Dewan Direksi.

“Kami tampung (masukannya), akan kami sampaikan ke Direksi,” ucap Moko.

Selain bersilaturahmi dan berdialog dengan pegawai, Dewan Pengawas juga melakukan peninjauan terhadap sarana, prasarana, dan fasilitas di kantor LPP TVRI Maluku, mulai dari studio, master kontrol, hingga studio kekinian yang dimiliki LPP TVRI Maluku, yaitu Ruang Miku, studio podcast admin media sosial LPP TVRI Maluku untuk melakukan obrolan ringan dan santai dengan para bintang tamu.

Penulis: Anes Saputra

Penyunting: Chaerini