Sinergi Bersama Balai Taman Nasional Wakatobi, TVRI Lakukan Transplantasi Terumbu Karang untuk Pelestarian Ekosistem Laut

Rangga Agon

10 - Oct - 2024 18:52

Kegiatan - Nasional

Berita
Berita
Berita
Berita

Wakatobi (05/10/2024) – Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno menghadiri acara transplantasi terumbu karang bersama Balai Taman Nasional Wakatobi. Acara tersebut dihadiri oleh Anggota Dewan Pengawas LPP TVRI, Ketua Balai Taman Nasional Wakatobi, Kepala SPTN Wilayah 1 & 3, Kepala Stasiun TVRI se-SULAMPA dan para Ketua Tim peserta Rakor SULAMPA serta Keluarga besar SPTN Wilayah 1. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 5 Oktober 2024 di Sombu Dive Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Sejak tahun 2019 Balai Taman Nasional Wakatobi telah melaksanakan upaya rehabilitasi karang dengan luasan total area mencapai 1,205 HA di perairan pulau Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko menggunakan metode Mars Accelerated Coral Reef Restoration System (MARRS). Metode ini mengembangkan struktur coral melalui kerangka laba-laba yang digunakan untuk mencangkok terumbu karang yang dinilai mampu menstabilkan terumbu karang, membatasi reruntuhan karang dan menyediakan dasar untuk pemulihan karang.

 Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi jangka panjang terhadap ketahanan pangan, memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan dan mendukung wisata bahari, serta memberikan perlindungan bagi pulau atau garis pantai dari ancaman erosi dan beberapa dampak negatif dari perubahan iklim.

Menurut Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TVRI dalam memberikan kontribusi terhadap pelestarian lingkungan serta mendukung potensi wisata bahari di Indonesia khususnya di kawasan Taman Nasional Wakatobi yang dikenal memiliki keragaman hayati laut yang luar biasa.

Kepala Balai Taman Nasional Wakatobi, Darman juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara beberapa pihak dalam menjaga kelestarian ekosistem laut. Menurutnya transplantasi karang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perlindungan pulau-pulau kecil dari dampak negatif perubahan iklim seperti kenaikan permukaan laut dan erosi pantai. Kegiatan transplantasi terumbu karang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari upaya konservasi yang lebih luas di kawasan Wakatobi  dimana keberlanjutan terumbu karang sangat penting bagi perekonomian lokal yang bergantung pada sektor pariwisata.

 

 

Penulis: Yuni Wulandari

Penyunting: Chaerini

Terbaru dari Instagram