Program unggulan TVRI Bali di era 90an, Drama Klasik kembali diproduksi, sejalan dengan fungsi penting Lembaga Penyairan Publik dalam melestarikan dan mempromosikan budaya lokal. Tayangan ini dapat dinikmati pemirsa satu kali setiap bulannya mulai tahun 2025. Program ini sudah masuk dalam Pola Acara TVRI Bali sebagai upaya untuk menghidupkan kembali seni pertunjukan tradisional Bali yang sarat dengan nilai budaya dan kearifan lokal. 

Ketua Tim Harian Teater Mini, AA Dewi Dharmapatni mengungkapkan, sangat mengapresiasi TVRI Bali dengan diproduksi dan akan ditayangkan kembali Drama Klasik Teater Mini guna melestarikan tradisi, adat, dan budaya Bali. Hal ini sejalan dengan arahan Penasehat Teater Mini, Ni Putu Putri Suastini Koster yang sangat mensuport bangkitnya kembali Drama Klasik Teater Mini. Dengan akan diproduksinya program acara ini, Pengurus Teater Mini mulai memanggil kembali para pemain yang pernah menghiasi layar TVRI Bali. Diharapkan tayangan Drama Klasik Teater Mini di layar Lembaga Penyiaran Publik TVRI Bali  dapat diterima kembali oleh masyarakat  dengan kemasan yang baru tanpa meninggalkan kearifan lokal budaya Bali. 

Kepala Stasiun TVRI Bali Ir. I Gede Mustito, M.Si. mengatakan, program Drama Klasik Teater Mini di TVRI Bali merupakan bagian dari upaya untuk menghadirkan tayangan yang mendidik, menghibur, sekaligus menjaga kelokalan serta kelestarian tradisi, adat, dan budaya Bali. Setiap episodenya, Drama Klasik dengan penulis naskah Anom Ranuara sarat akan pesan-pesan moral yang sangat relevan dengan masa kekinian.  Diharapkan program yang menjadi salah satu unggulan tayangan di TVRI Bali, nantinya dapat menarik perhatian berbagai kalangan, terutama generasi muda, untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya.

Penulis: Tim Humas TVRI Bali
Penyunting: Dr. Kadek Dewi  Indah Sri Laksemini, SE, MM