TVRI Gelar Konser Istimewa Bersama Raja Dangdut Rhoma Irama

Januar

17 - Mar - 2023 17:45

Kegiatan - Nasional

Berita
Berita
Berita
Berita
Berita

Jakarta (13/03/2023) – LPP TVRI menjadi wadah dangdut Indonesia bersama Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI). PAMMI adalah organisasi tingkat nasional yang pada awal berdirinya di tahun 1978 bernama Yayasan Artis Musik Melayu Indonesia (YAMMI). Organisasi ini bertindak sebagai wadah bagi para musisi dangdut untuk berkreasi. Sebagai bentuk apresiasi atas kreasi para musisi dangdut, TVRI menggelar acara konser musik dangdut istimewa ini. Gelaran acara ini diselenggarakan di Auditorium LPP TVRI Pusat dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno serta sejumlah tokoh yang selalu mendukung musik dangdut.

Acara ini bertujuan mendukung upaya menjadikan musik dangdut sebagai warisan budaya Indonesia di tingkat nasional maupun internasional. Menurut Sekretaris Jenderal DPP PAMMI, Waskito acara ini merupakan langkah nyata untuk membawa musik dangdut sebagai budaya Indonesia yang diakui oleh dunia.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP PAMMI, Cici Paramida. Menurut penyanyi dangdut senior ini, meski musik dangdut dianggap kuno namun telah menjadi salah satu budaya nasional yang telah mengakar dan sangat diminati masyarakat Indonesia.

Konser ‘Dangdut Goes To Unesco’ merupakan konser istimewa yang menghadirkan sang legendaris dangdut Rhoma Irama dengan Soneta Band. Konser ini semakin istimewa dengan hadirnya tokoh-tokoh dangdut nasional lainnya seperti Elvy Sukaesih, Siti Rachmawati, Hetty Soendjaya, Mansyur S dan sejumlah pedangdut muda serta sederet artis lainnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno dalam sambutannya menyampaikan bahwa musik dangdut memiliki sebuah peran yang sangat transformatif di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Terkait dengan hal tersebut, beliau memberi ajakan bagi kita semua untuk mendukung Dangdut Goes to Unesco. Selain itu, Sandiaga Uno juga menyampaikan tentang persyaratan bagaimana dangdut bisa masuk ke dalam warisan dunia di Unesco yaitu umur musik dangdut harus lebih dari 50 tahun dan harus ada icon hidup yang masih konsisten melakukanya. “Jika musik dangdut tidak masuk Unesco sungguh terlalu” tegasnya.

Bersama dengan penggagasnya yaitu DPP PAMMI, masyarakat dan pemerintah Indonesia akan terus senantiasa mendukung dan saling bekerjasama mewujudkan musik dangdut menjadi warisan tak benda UNESCO.

 

Penulis : Muhammad Rifky Bajuri, Habibi Siregar

Penyunting : Chaerini

Terbaru dari Instagram