Jakarta (14/05/2019) -  Pameran Dunia Dalam Berita yang kini dipamerkan di Museum MACAN (Museum of Modern and Contemporary Art Nusantara) mulai 1 Mei – 21 Juli 2019 mengangkat tentang periode pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2000-an merupakan titik balik bagi perkembangan seni rupa kontemporer dan sejarah sosial Indonesia.

Perubahan sosial politik sebagai bagian dari dampak Reformasi 1998, mendorong munculnya bentuk-bentuk kreativitas baru. Dunia Dalam Berita adalah pameran yang menampilkan karya-karya dari perupa penting Indonesia yang aktif pada era tersebut. Pameran ini meminjam judulnya dari sebuah acara berita televisi populer yang disiarkan oleh TVRI.

Dunia Dalam Berita adalah pameran yang menampilkan karya-karya dari perupa Indonesia yang aktif pada tahun 1990 hingga 2000-an, diantaranya I GAK Murniasih dengan karya Teman dan Tawon, Mella Jaarsma dengan karya Shameless Gold IV, Krisna Murti dengan karya Makanan Tidak Mengenal Ras, S. Teddy D. dengan karya Viva La Muerte, I Nyoman Masriadi dengan karya Masriadi Sang Pemenang, dan masih banyak lagi hasil karya dari perupa terbaik Indonesia lainnya.

Dalam waktu dekat, TVRI dan Museum Macan akan menggelar acara “Iftar Dunia Dalam Berita”. Acara buka bersama ini akan dipandu oleh jurnalis dan pembawa acara berita senior TVRI yang memiliki suara yang khas yaitu Yasir Den Has.

Acara Iftar Dunia Dalam Berita dibuka untuk umum, dengan biaya registrasi hanya Rp 100.000. Acara ini diadakan untuk merayakan pameran Dunia Dalam Berita bersama para perupa dan Mitra utama Museum MACAN yaitu TVRI.