[Pontianak, 16/10/2024] – Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Stasiun Kalimantan Barat menggelar Rapat Koordinasi dan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas strategi peningkatan kualitas konten, program, dan berita di era digital. Acara yang dihadiri oleh Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, serta para Kepala Stasiun TVRI se-kalimantan, KPP bidang berita se-kalimantan, KPP bidang Program se-kalimantan, KPP Konten Media Baru se-kalimantan ini menjadi tonggak penting dalam upaya TVRI untuk terus relevan dan berdaya saing di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Dalam sambutannya, Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, menekankan pentingnya transformasi digital bagi TVRI. "Era digital menuntut kita untuk terus berinovasi dan menghadirkan konten-konten yang berkualitas, relevan, dan menarik bagi masyarakat. TVRI harus mampu bersaing dengan platform digital lainnya dan menjadi pilihan utama bagi pemirsa," tegas Iman.

Salah satu fokus utama dalam rapat koordinasi ini adalah peningkatan kualitas konten dan program TVRI. Para peserta secara intensif membahas berbagai aspek yang perlu ditingkatkan, mulai dari pemilihan nama program acara, jam tayang, hingga kemasan acara yang mudah dipahami oleh masyarakat.

"Konten lokal yang berakar pada budaya dan kearifan lokal harus terus dikembangkan. Selain itu, kita juga perlu menghadirkan program-program yang informatif, edukatif, dan menghibur," tambah Iman Brotoseno

Dalam rangka meningkatkan kualitas konten, TVRI juga akan memperkuat kolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan program-program yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

"Kami akan melibatkan berbagai pihak dalam proses kreatif pembuatan program. Dengan begitu, program yang dihasilkan akan lebih relevan dan bermanfaat bagi masyarakat," tambah Ratna Sari Dewi perwakilan FGD  dari TVRI Stasiun Kalimantan Selatan.

Peserta rapat juga membahas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi TVRI di era digital. Salah satu tantangan terbesar adalah persaingan dengan platform digital lainnya yang menawarkan konten yang lebih beragam dan mudah diakses.

"Namun, di sisi lain, era digital juga membuka peluang yang sangat besar bagi TVRI. Dengan memanfaatkan teknologi digital, TVRI dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan menghadirkan konten yang lebih interaktif," ungkap Gevin KPP Konten Media Baru TVRI Stasiun Kalimantan Timur.

Kesimpulan Rapat koordinasi dan FGD ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang akan menjadi pedoman bagi TVRI Se-kalimantan dalam meningkatkan kualitas konten program dan berita pada tahun 2025. TVRI berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan tayangan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

Ikuti Kami di Instagram dan Youtube untuk mengetahui Update terbaru dari kami

Penulis Agus Salim
Penyunting Ahmad Fauzi