Menghadapi Idul Fitri 1440 H. tentu tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan tahunan masyarakat Indonesia yaitu Mudik. Kegiatan tahunan ini pasti tidak luput dari media pemberitaan, terutama Televisi Republik Indonesia. Untuk itulah TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik mengadakan Rapat Koordinasi dan Pembekalan Siaran Arus Mudik dan Arus Balik Idul Fitri 1440 H./2019, yang diselenggarkan pada tanggal 17-19 Mei 2019.

Thema yang diusung pada pelaporan arus mudik dan balik ini, seperti yang disampaikan oleh Direktur Program dan Berita, Apni Jaya Putera yaitu Bersatu Dalam Mudik. Dalam sesi pembukaan Rakor, beliau menyampaikan alasan mengapa memilih thema tersebut karena mudik adalah perjalanan batin perantau dan menjelaskan tentang uji kelayakan infrastruktur pemerintah. Mudik juga melibatkan konflik batin menjadi alasan untuk kebersatuan sebuah keluarga yang terpisah.

Kabid. Berita Mujianto juga menambahkan, bahwa untuk laporan arus mudik dan balik tahun ini ada perbedaan. Dimana pada tahun lalu liputan arus mudik terakhir pas malam takbiran, tapi pada tahun ini pas hari H, kondisi arus lalu lintas tetap dilaporkan. Titik pelaporan arus mudik dan balik juga ditambah, yaitu di Probolinggo dan Malang.

Adapun yang menjadi titik lokasi pelaporan arus mudik dan balik, yaitu :

• Pelabuhan Bakauheni
• Pelabuhan Merak 
• Cikarang & Cikampek 
• Selatan Jabar – Nangrek 
• Pantura – Palimanan
• Jalur Selatan Jateng
• Jalur Tengah Jateng 
• Selatan Jatim sampai Malang
• Surabaya dan sekitarnya 
• Pelapuhan Ketapang – Gilimanuk
• Perbatasan Entikong 
• Dumai dan Batam
• Johor Malaysia

Direktur Utama Helmy Yahya juga sempat memberikan pesan untuk tim produksi arus mudik dan balik, dimana beliau berpesan agar liputan yang dilakukan oleh Tim TVRI dilakukan sebaik mungkin. Sistem Split Window dari kiriman berita dari berbagai titik pelaporan semakin diperbanyak. Konten video agar semakin diperkaya, jadi bukan sekedar video kemacetan tetapi sisi Human Interest juga ditampilkan.

Di pelaporan arus mudik dan balik tahun ini, Media Sosial juga mulai dilibatkan, dimana para reporter yang bertugas di titik pelaporan akan melakukan Live Streaming lewat akun Media Sosial Fanpage TVRINasional, sedangkan Live Streaming berita tentang arus mudik dan balik akan dinaikkan ke akun Media Sosial YouTube Channel TVRI Nasional dan Twitter @TVRINasional. Para Reporter ini juga akan membuat berita dengan format VLog seputar arus mudik dan balik.