Temui Ganjar, Dirut TVRI Siap Promosikan UMKM dan Pariwisata Jateng

Rizki

21 - Sep - 2020 20:32

Kunjungan Daerah - Nasional

Berita

SEMARANG - Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) Iman Brotoseno menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam kesempatan itu, Iman menyampaikan TVRI siap berkolaborasi mengangkat perekonomian dan pariwisata Jawa Tengah di tengah pandemi Covid-19.

"Ini silaturahmi saya dengan Pak Gubernur dalam kapasitas sebagai Dirut TVRI. Ke depan kami ingin pemprov berkolaborasi dengan TVRI," ujar Iman Brotoseno usai pertemuan tersebut, Senin (21/9/2020).

Menurut Iman, TVRI merupakan stasiun televisi yang memiliki konten bagus dan kreatif. Dengan begitu, nantinya akan banyak hal yang dapat dikerjasamakan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, seperti sosialisasi program pembangunan, termasuk UMKM dan pariwisata.

"Ke depan, kami ada beberapa kanal yang bisa dikembangkan untuk konten UMKM dan pariwisata. Tinggal disinkronkan dengan program pemerintah provinsi. Ada empat jam tiap hari terlepas dari program nasional," paparnya.

Program tayangan tersebut juga sesuai dengan Lapak Ganjar yang ada di media sosial, untuk pengembangan UMKM. 

"Jadi, kanal ini nantinya juga seperti mempromosikan UMKM di Jateng. Ini kan masa pandemi, dan TVRI menjadi salah satu motor penggerak ekonomi melalui konten UMKM dan pariwisata," tutur Iman.

Terkait rencana program kanal tersebut, Iman menuturkan akan segera dimulai. 

"Secepatnya. Kalau bisa minggu depan sudah tayang. Ini memang sesuai arahan Pak Jokowi bahwa TVRI membantu perekonomian dan pariwisata di masa pandemi," imbuh dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan bahwa potensi di Jawa Tengah banyak yang perlu diangkat. Salah satunya adalah UMKM.

"Nantinya, program kanal TVRI lebih baiknya di-cover oleh medsos. Cerita yang ditayangkan dipenggal (potong) kecil-kecil menjadi cerita yang sangat menarik," jelasnya.

Ganjar berharap kekayaan Jawa Tengah dapat dieksplorasi sedemikian rupa oleh TVRI.  "Jejak digital itu dapat diikuti tanpa harus mengikuti secara live. Ini bagian dari inovasi penyiaran," tandas Ganjar. (Tim Komunikasi)

Terbaru dari Instagram