Jakarta (1/12/2021) - Diskusi Panel Market Share dengan tema “Membidik Pangsa Pasar TVRI” diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan LPP TVRI hari ini di Ballroom Hotel Pullman Jakarta. Acara ini mengundang beberapa narasumber yaitu Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi, Direktur BMN Kementerian Keuangan Encep Sudarman dan Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Janoe Arijanto. Acara ini dihadiri juga oleh Direktorat PNBP, agensi, praktisi pemasaran serta mitra LPP TVRI. 

Pada arahannya, Direktur Utama LPP TVRI mengatakan bahwa TVRI memiliki banyak potensi lebih dalam membuka peluang untuk meraih pangsa pasar yang lebih luas karena LPP TVRI memiliki 30 stasiun penyiaran daerah yang tersebar di Indonesia dan 361 lokasi stasiun transmisi. Selain itu berdasarkan Permen Kominfo Nomor: 6 Tahun 2019, disebutkan bahwa Indonesia terdiri dari 225 wilayah layanan. TVRI menjadi penyelenggara mux di 225 wilayah layanan tersebut dan berdasarkan aplikasi chir plus, penduduk yang bisa menerima siaran digital TVRI sampai saat ini sebanyak 168 juta. Hal ini menunjukkan bahwa jangkauan layanan TVRI merupakan yang terluas di Indonesia yang bisa mencapai hingga 68?ri populasi Indonesia dan diharapkan dengan adanya digitalisasi angka ini akan terus bertambah hingga mencapai 80?ri populasi. Persentase jangkauan populasi yang dimiliki TVRI jauh lebih besar dibanding televisi swasta yang hanya didukung oleh 50-60 pemancar dengan jangkauan yang lebih rendah. 

“Selain hal tersebut, kita juga dapat beriklan melalui media baru, dan ada juga cara lain yang dapat kita tempuh untuk meningkatkan PNBP yaitu dengan optimalisasi aset,” imbuh Iman Brotoseno. 

Dalam forum diskusi tersebut, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi menyampaikan bahwa TVRI harus mengenali DNA-nya yaitu CPN yang terdiri dari Content, Platform, dan Network.

Melalui acara Diskusi Panel Market Share ini diharapkan dapat diperoleh informasi mengenai peluang pasar yang lebih luas bagi LPP TVRI sebagai TV Publik, dapat digali ide-ide mengenai sumber pendapatan baik melalui jasa siaran maupun non-siaran, serta dapat juga diperoleh strategi kerja sama iklan layanan masyarakat yang implementatif hingga pada akhirnya secara keseluruhan dapat meningkatkan performa lembaga.

Penulis : Karlina Eka Dewi

Penyunting : Chaerini