Transformasi Digital untuk Pertumbuhan Ekonomi Bali yang Berkelanjutan: Penyerahan DIPA dan TKD 2025

Andiana

18 - Dec - 2024 19:55

Informasi - BALI

Berita
Berita

Pada hari Rabu, 18 Desember 2024, acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 dilaksanakan di Wiswa Sabha Umum. Acara ini mengangkat tema "Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan", yang menjadi simbol dari upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan ekonomi yang merata, berkelanjutan, dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi TKD secara digital dihadiri oleh berbagai pejabat penting, baik dari pemerintah daerah, instansi terkait, hingga media massa yang turut serta dalam memberikan liputan.

Sebagai informasi, DIPA adalah dokumen yang memuat rincian anggaran yang diterima oleh setiap instansi pemerintah untuk melaksanakan berbagai program dan kegiatan di tahun anggaran yang bersangkutan. Sementara itu, Buku Daftar Alokasi TKD merinci alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah guna mendukung pembangunan daerah, yang mencakup sektor-sektor penting seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Penyerahan kedua dokumen ini secara digital bertujuan untuk meningkatkan efisiensi administrasi dan transparansi dalam pengelolaan anggaran, serta mempercepat akses informasi bagi instansi-instansi terkait.

Dengan adanya penyerahan secara digital, proses perencanaan dan pelaksanaan anggaran diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan lebih transparan. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik, menghemat penggunaan kertas, serta memastikan bahwa setiap alokasi anggaran dapat dimonitor secara real-time dan efisien. Program ini juga mendukung pemerataan pembangunan yang lebih adil dan merata di seluruh daerah, termasuk Bali, yang terus berupaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian alam.

Acara ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya cepat, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan. Bali, sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, memiliki tantangan besar dalam mengelola sumber daya alam dan budaya yang kaya, sambil memastikan bahwa semua masyarakat, baik yang berada di daerah perkotaan maupun pedesaan, dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan. Dalam konteks ini, pertumbuhan yang inklusif berarti bahwa semua segmen masyarakat, termasuk kelompok yang terpinggirkan, dapat ikut serta dan menikmati hasil pembangunan. Sedangkan keberlanjutan menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Selain itu, Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu) memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung kelancaran proses ini. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan negara, Kemenkeu memiliki fungsi untuk menyusun kebijakan fiskal, mengelola anggaran negara, dan memastikan bahwa dana yang dialokasikan digunakan secara tepat, transparan, dan akuntabel. Dalam rangka mendukung pengelolaan anggaran yang lebih baik, Kemenkeu juga memperkenalkan Aplikasi OM SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara). Aplikasi ini merupakan platform digital yang dirancang untuk memudahkan instansi-instansi pemerintah dalam memantau dan melaporkan penggunaan anggaran secara lebih efisien. Aplikasi OM SPAN dapat diakses melalui https://spanint.kemenkeu.go.id/, yang memungkinkan semua pihak terkait untuk melaksanakan pengelolaan anggaran secara lebih mudah, transparan, dan efisien.

Acara tersebut dihadiri oleh pejabat penting dari berbagai lembaga dan instansi. Selain Pejabat Gubernur Bali, hadir pula perwakilan dari Bupati/Walikota dari masing-masing daerah di Bali, Angkatan Laut, Kepolisian, Kementerian Kesehatan, dan sejumlah instansi lainnya yang menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapainya tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Kehadiran berbagai pejabat ini juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antar lembaga pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam mendukung pelaksanaan kebijakan dan program yang telah direncanakan.

TVRI Bali juga hadir sebagai salah satu media dalam acara ini. Dengan peranannya sebagai media publik, TVRI Bali bertugas untuk menyampaikan informasi terkait penyerahan DIPA dan TKD 2025, serta berbagai kebijakan yang akan diterapkan dalam mendukung akselerasi ekonomi Bali. Penyebaran informasi yang tepat dan akurat kepada masyarakat merupakan bagian dari upaya memastikan bahwa semua pihak memahami proses dan tujuan dari penggunaan anggaran negara.

Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat, Bali diharapkan dapat terus berkembang dengan prinsip-prinsip ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang tidak hanya mendorong kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjaga kelestarian alam dan budaya yang menjadi ciri khas Pulau Dewata.

Asisten Penulis: Komang Ayu Lasmi Agustine
Penulis: Andiana Dwi Eriyanti, S.I.Kom
Penyunting: Dr. Kadek Dewi  Indah Sri Laksemini, SE, MM    

Terbaru dari Instagram