Era pertelevisian di provinsi Nusa Tenggara Timur ditandai dengan berdirinya stasiun LPP TVRI Nusa Tenggara Timur. Bermula dengan pendirian TVRI Stasiun Keliling (SPK) Kupang dengan tugas meliput dan memproduksi program dan berita untuk selanjutnya dikirim ke TVRI pusat Jakarta untuk disiarkan secara Nasional.   Pada tahun 1997 didirikan TVRI Sektor Transmisi Kupang dan Oben dengan tinggi Menara masing-masing 40 meter dan 150 meter. Saat itu siaran dikirim melalui microwave kupang menuju transmisi oben untuk selanjutnya dipancarkan dengan kekuatan 15 kilo watt, gelombang VHF.   Tahun 2004 TVRI SPK Kupang berganti nomenklatur menjadi TVRI Nusa Tenggar Timur dan pada pertengahan tahun 2009 atau tepatnya tanggal 29 Juli pada momen ulang tahun TVRI nusa tenggara timur, untuk pertama kalinya dilaksanakan siaran lokal selama empat jam setiap hari hingga saat ini.

Visi

Terwujudnya TVRI sebagai media utama penggerak pemersatu bangsa. Adapun maksud dari visi adalah bahwa TVRI di masa depan menjadi aktor utama peragaman dalam menyediakan dan mengisi ruang publik.

Misi

<ol> <li>Menyelenggarakan siaran yang menghibur, mendidik, informatif secara netral, berimbang, sehat, dan beretika untuk membangun budaya bangsa dan mengembangkan persamaan dalam keberagaman.</li> <li>Menyelenggarakan layanan siaran multiplatform yang berkualitas dan berdaya saing.</li> <li>Menyelenggarakan tata Kelola Lembaga yang modern, transparan dan akuntabel.</li> \ <li>Menyelenggarakan pengembangan dan usaha yang sejalan dengan tugas pelayanan publik.</li> <li>Menyelenggarakan pengelolaan sumber daya proaktif dan andalguna mengingkatkan pelayanan public dan kesejahteraan pegawai.</li> </ol>  

Dokumen tidak diketemukan